Minggu, 18 April 2010

CHELSEA DI HEMPAS SPURS, ANCELLOTI KECEWA
















Gaffer Chelsea, Carlo Ancelotti sangat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya dari Tottenham Hotspur pada Sabtu (17/4) tadi malam WIB.

Pada pertandingan yang berlangsung di markas Spurs, White Hart Lane, Chelsea memang tampil tidak begitu baik. Buktinya, 15 menit pertandingan perjalan, Spurs berhasil menciptakan gol melalui sepakan penalti oleh Jermain Defoe, akibat handball John Terry dikotak penati.

Penderitaan The Blues tidak hanya berhenti sampai disitu. Satu menit menjelang babak pertama usai, anak asuh Harry Redknapp mampu menggandakan keunggulan mereka melalui gol yang diciptakan Gareth Bale. John Terry melengkapi penderitaan Chelsea dengan mendapatkan kartu merah dimenit 67 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Bale. Chelsea hanya bisa membalas gol Spurs melalui gol yang di ciptakan Frank Lampard dimenit ke 90 dan pertandinganpun diakhiri dengan skor 2-1.

Melihat bagaimana anak asuhnya bermain pada pertandingan tersebut, Ancelotti menyatakan bahwa dirinya sangat kecewa. Betapa tidak, walaupun menguasai pertandingan, Chelsea hanya mampu menciptakan 13 peluang dan hanya empat diantaranya yang mengerah kegawang. Sedangkan Spurs, mampu menciptakan 23 peluang dan delapan diantaranya mengarah kegawang.

"Kami memiliki masalah pada lini pertahanan kami. Kami tidak bermain menekan sejak babak pertama. Lampard memang berhasil mencetak gol pada akhir pertandingan. Tapi, ketika kami kehilangan Terry sehingga kami harus bermain dengan 10 orang pemain melawan 11 orang, membuat kesempatan untuk membalik keadaan menjadi tidak mungkin," ujar Ancelotti pada konferensi pers seusai pertandingan.

Walaupun merasa kecewa, Ancelotti masih yakin bahwa timnya dapat memenagkan titel juara Liga Inggris pada musim ini. Tentunya dengan syarat bahwa The Blues bisa memenangkan tiga pertandingan yang tersisa, yaitu melawan Stoke City, Liverpool dan Wigan Athletic.

"Kami tahu bahwa kami harus menang dalam tiga pertandingan terakhir. Kami tidak boleh panik. Kami masih berada di puncak klasemen sementara dan menyisakan tiga pertandingan. Memimpin dengan selisih satu poin bukanlah hasil yang buruk untuk musim ini. Saya selalu percaya diri. Kepercayaan diri saya memang berkurang dari sebelumnya, tapi kami masih berada di posisi yang menguntungkan," tutup pelatih asal Italia tersebut.

sumber: www.bolanews.com

0 komentar:

Posting Komentar