Minggu, 18 April 2010

MANCINI: KAMI TIDAK PANTAS KALAH
















Pelatih Manchester City, Roberto Mancini menyatakan bahwa dirinya marah dan kecewa setelah timnya dikalahkan Manchester United 1-0 pada Sabtu (17/4) tadi malam WIB.

Adalah gol hasil sundulan Paul Scholes pada menit terakhirlah yang menggagalkan mimpi Mancini untuk meraih poin pada derby Manchester tersebut. Bukan itu saja, dengan kekalahan tersebut, The Citizens juga harus merelakan posisi keempatnya di klasemen sementara Liga Inggris harus diambil alih oleh Tottenham Hotspur yang pada hari yang sama berhasilkan mengalahkan Chelsea 2-1.

"Itulah sepak bola, sangat mengagumkan. Tapi hal itu tidak bisa mengubah apapun. Kami masih memiliki empat pertandingan yang tersisa. Kami sangat kecewa dengan kekalahan yang kami dapatkan pada pertandingan ini, tapi kami tetap harus berpikir positif. Kami memiliki beberapa peluang dan kami tidak sepantasnya kalah. Tapi, itulah sepak bola," ujar Mancini pada konferensi pers seusai pertandingan.

Dikesempatan yang sama, pelatih asal Italia itu juga memuji penampilan lawannya dan menyatakan dirinya tetap optimis timnya bisa finis diurutan keempat pada akhir musim nanti. Tentunya hal itu tidaklah mudah karena mereka karus memenangkan empat laga yang tersisa termasuk mengalahkan Spurs dan Arsenal.

"Kami bermain sangat bagus pada pertandingan ini dan pertandingan ini sangat sulit untuk kedua tim. Selain itu, gol yang diciptakan Scholes di menit akhir pertandingan adalah kesialan bagi kami. Pertandingan ini tidak mengubah situasi yang ada. Pertandingan yang akan menentukan tim mana yang akan berada di peringkat keempat pada akhir musim adalah pertandingan antara kami (Manchester City) melawan Tottenham di akhir musim nanti," tutup Mancio.

sumber: www.bolanews.com
















Gaffer Chelsea, Carlo Ancelotti sangat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya dari Tottenham Hotspur pada Sabtu (17/4) tadi malam WIB.

Pada pertandingan yang berlangsung di markas Spurs, White Hart Lane, Chelsea memang tampil tidak begitu baik. Buktinya, 15 menit pertandingan perjalan, Spurs berhasil menciptakan gol melalui sepakan penalti oleh Jermain Defoe, akibat handball John Terry dikotak penati.

Penderitaan The Blues tidak hanya berhenti sampai disitu. Satu menit menjelang babak pertama usai, anak asuh Harry Redknapp mampu menggandakan keunggulan mereka melalui gol yang diciptakan Gareth Bale. John Terry melengkapi penderitaan Chelsea dengan mendapatkan kartu merah dimenit 67 karena melakukan pelanggaran keras terhadap Bale. Chelsea hanya bisa membalas gol Spurs melalui gol yang di ciptakan Frank Lampard dimenit ke 90 dan pertandinganpun diakhiri dengan skor 2-1.

Melihat bagaimana anak asuhnya bermain pada pertandingan tersebut, Ancelotti menyatakan bahwa dirinya sangat kecewa. Betapa tidak, walaupun menguasai pertandingan, Chelsea hanya mampu menciptakan 13 peluang dan hanya empat diantaranya yang mengerah kegawang. Sedangkan Spurs, mampu menciptakan 23 peluang dan delapan diantaranya mengarah kegawang.

"Kami memiliki masalah pada lini pertahanan kami. Kami tidak bermain menekan sejak babak pertama. Lampard memang berhasil mencetak gol pada akhir pertandingan. Tapi, ketika kami kehilangan Terry sehingga kami harus bermain dengan 10 orang pemain melawan 11 orang, membuat kesempatan untuk membalik keadaan menjadi tidak mungkin," ujar Ancelotti pada konferensi pers seusai pertandingan.

Walaupun merasa kecewa, Ancelotti masih yakin bahwa timnya dapat memenagkan titel juara Liga Inggris pada musim ini. Tentunya dengan syarat bahwa The Blues bisa memenangkan tiga pertandingan yang tersisa, yaitu melawan Stoke City, Liverpool dan Wigan Athletic.

"Kami tahu bahwa kami harus menang dalam tiga pertandingan terakhir. Kami tidak boleh panik. Kami masih berada di puncak klasemen sementara dan menyisakan tiga pertandingan. Memimpin dengan selisih satu poin bukanlah hasil yang buruk untuk musim ini. Saya selalu percaya diri. Kepercayaan diri saya memang berkurang dari sebelumnya, tapi kami masih berada di posisi yang menguntungkan," tutup pelatih asal Italia tersebut.

sumber: www.bolanews.com














Jika melaju ke final Liga Champion, maka Barcelona akan tampil di Santiago Bernabeu. Namun, meski bermain di kandang Real Madrid itu tapi Barca akan tetap merasa seperti bermain di markas sendiri.

Tidak akan ada Real Madrid dalam laga final Liga Champion yang bakal digelar di Stadion Santiago Bernabeu. Pasalnya Madrid telah tersingkir di babak 16 besar dari Olympique Lyon. Namun, jika Barcelona melaju hingga laga puncak maka Madrid rela untuk sementara waktu melepaskan Bernabeu sebagai markas Barca.

Barcelona menjadi satu-satunya wakil La Liga di kompetisi tertinggi antar klub Eropa itu. Berbagai dukungan akan diberikan oleh seluruh warga Spanyol jika Barca melaju hingga final.

Tidak ketinggalan, Presiden Real Madrid Florentino Perez bahkan telah siap memberi dukungan penuh kepada seteru abadi Madrid itu. Perez bahkan rela jika Santiago Bernabeu dijadikan sebagai markas sementara bagi Barca jika berhasil ke final.

"Jika Barcelona mencapai final Liga Champion maka kami akan melakukan apa saja biar mereka serasa bermain di kandang sendiri," kata Perez di AS Online, Jumat (16/4).

Meski Madrid gagal tampil di hadapan pendukung sendiri, Perez tetap senang dengan penunjukan Santiago Bernabeu sabagai tempat penyelengaraan final. "Sebuah kehormatan bagi kami untuk menggelar final Liga Champion di sini," tambahnya.

Partai final akan diadakan pada 22 Mei mendatang. Empat tim yakni Lyon, Bayern Muenchen, Inter Milan dan Barcelona akan berjuang guna memperoleh tiket terakhir ke laga pamungkas itu.

sumber: www.bolanews.com

Sabtu, 17 April 2010

BLOG-NYA PARA BINTANG!!


















Maradona (Kiri): Lo harus liat www.duniabola05.blogspot.com deh Messi, di sana lengkap lo informasi bolanya.
Messi (Kanan): Masa' sih bang, ada info tentang gw gak bang disana?
Maradona (Kiri): Ada, komplit deh pokoknya, yang buat tuh blog juga keren dah orangnya..
Messi (Kanan): Wah, iya deh ntar gw liat bang.
---------------------------------------------------------------------
















A. Pato: Pokoknya nih blog ajib dah, gak nyesel lo pada yang dah liat blog ini, wawasan tentang dunia bola ada di blog ini, dua jempol untuk ni blog dari gw.
------------------------------------------------------------------------














Maradona (Kiri): Hahaha, gokil-gokil yah humor di duniabola05.blogspot.com, keren abis..
S.Aguero (Kanan): Iya pak, gak nyangka temen-temen jadi bahan humornya, mudah-mudahan gw gak masuk di kategori humor.
----------------------------------------------------------------------













Kaka': Hai nama saya Kaka', jangan lupa yah kunjungi www.duniabola05.blogspot.com, info dunia sepakbola ada disini, gak bakal kecewa deh yang masuk ke blog ini, profil tentang saya aja ada di blog ini, keren deh pokoknya.

Jumat, 16 April 2010

LEGENDA: OLIVER KAHN


















Oliver Kahn (lahir di Karlsruhe, Jerman, 15 Juni 1969; umur 40 tahun) adalah penjaga gawang Jerman yang bertinggi badan 188 cm dan 86 kali memperkuat negaranya. Ia bermain untuk negaranya (sejak 1995) dan klub Bayern Munich (sejak 1994) dan 429 kali tampil untuk klub tersebut. Dia berjuluk King Kahn atau Kahn, the Titan karena cara bermain sepak bolanya.

Ia juga berpartisipasi di Euro 1996, Euro 2000, dan Euro 2004 serta di Piala Dunia 1994, Piala Dunia 1998, Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006. Pada Piala Dunia 1998 dan Piala Dunia 2006 ia bukan menjadi kiper utama tapi hanya sebagai kiper pilihan kedua skuad negaranya.

Oliver Kahn merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola di Jerman dan dunia. Ia merupakan kiper yang sangat tangguh, memiliki daya juang yang tinggi dan kepemimpinan yang tegas. Terbukti ia mampu menyabet gelar kiper terbaik dunia versi IFFHS pada tahun 1999, 2000, dan 2002, serta menjadi kapten di Timnas Jerman (2001-2004) dan Bayern Munich (2002-2008).


KARIR KLUB:

1987-1994 Karlsruhe 128 (0)

1994-2008 Bayern Muenchen 429 (0)


KARIR TIM NASIONAL:

1995-2006 Jerman 86 (0)


sumber: http://id.wikipedia.org

Kamis, 15 April 2010

PROFIL PEDRO RODRIGUEZ


















Nama Lengkap : Pedro Rodriguez Ledesma
Tempat Lahir : Santa Cruz de Tenerife, Spanyol
Tanggal Lahir : 28 Juli 1987
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Barcelona

Pedro Rodriguez Ledesma atau lebih dikenal dengan sebutan Pedro Rodriguez saja lahir pada tanggal 28 Juli 1987 di Santa Cruz de Tenerife, Canary Islands, Spanyol. Pemain berkebangsaan Spanyol ini bermain di posisi sayap. Meski kaki kirinya lebih dominan, Pedro bisa menendang bola dengan baik pula memakai kaki kanannya.

Pedro tampil sebanyak 14 kali saat Barcelona memenangkan 3 gelar di musim 2008-2009. Dia tampil sebagai pemain pengganti dari Andres Iniesta saat klubnya menjadi juara Liga Champions 2009.

Di awal musim 2009/2010, Guardiola mengonfirmasi kalau Pedro masuk dalam tim intinya. Pada tanggal 16 Agustus 2009, Pedro mencetak gol kompetitif pertamanya bersama tim senior Barcelona, yang memastikan kemenangan timnya atas Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol. Kemudian pada bulan itu pula, Barcelona langsung memberikan kontrak baru pada Pedro dan memberikan bandrol 75 juta Euro untuk siapa saja yang mau membelinya di tengah-tengah kontrak.

Pedro menjadi pemain pengganti dari Zlatan Ibrahimovic pada menit ke 81 dan mencetak gol kemenangan di menit 115 di Piala Super Eropa 2009 melawan Shakhtar Donetsk. Dia mencetak gol pertamanya di La Liga pada 3 Oktober 2009 saat melawan Almeria.

Pedro menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di 5 kompetisi berbeda yang dijalani Barcelona: Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol.

sumber: www.bola.net

PROFIL GONZALO HIGUAIN

















Nama Lengkap : Gonzalo Gerardo Higuain
Tempat Lahir : Brest, Perancis
Tanggal Lahir : 10 Desember 1987
Kebangsaan : Argentina
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Real Madrid

Gonzalo Gerardo Higuain lahir pada 10 Desember 1987 di Brest, Finistere, Prancis. Meski lahir di Prancis, Higuain memiliki darah Argentina dari ayahnya yang juga mantan pemain sepak bola di Brest, yaitu Jorge "El Pipa" Higuain.

Meski tidak lancar berbahasa Prancis, Higuain memegang paspor Prancis karena ayahnya telah dinaturalisasi negara tersebut. Pada Januari 2007, Higuain mendapatkan kewarganegaraan Argentina. Higuain memiliki adik kandung yang juga pemain sepak bola, Federico Higuain, saat ini bermain di Independiente (Argentina).

Higuain mengawali karir di klub papan atas Argentina, River Plate. Sejak mencetak 2 gol pada pertandingan derby antara River Plate menghadapi Boca Juniors pada 8 Oktober 2006, pelatih River Plate saat itu, Daniel Passarella, mengatakan bahwa Higuain memiliki masa depan sangat menjanjikan dan akan menjadi bintang masa depan Argentina.

Higuain hijrah ke Real Madrid dengan banderol 13 juta poundsterling. Debutnya bersama Los Galacticos adalah pada 14 Januari 2007 saat menang 1-0 atas Real Zaragoza.

Higuain mencetak empat gol (quattrick) bagi Real Madrid saat menang 4-3 atas Malaga pada 8 Nopember 2008. Pemain yang dikenal memiliki dribel, kecepatan, dan penyelesaian akhir mengesankan itu selain berposisi sebagai striker juga bisa sebagai gelandang serang, second striker, atau penyerang sayap.

Bersama tim Tango Argentina, Higuain melakukan debutnya di tim senior saat menang 5-0 dalam pertandingan uji coba menghadapi Guatemala. Pada laga yang tidak diakui FIFA sebagai pertandingan kelas "A" tersebut, Higuain mencetak dua gol.

sumber: www.bola.net

SEJARAH TRAGEDI HEYSEL















Tgl 29 Mei 1985. Tempat: Stadion Heysel, Belgia. Kejadian menjelang partai Final Champions Cup antara LFC - Juventus. Beberapa jam sebelum kick off, pihak Liverpool telah menyampaikan keprihatinan atas kondisi keamanan dalam stadion. Aparat polisi sangat sedikit dan pagar pembatas antar suporter sangat minim.

Pihak panitia menepis kekhawatiran Liverpool dengan menyatakan satu tempat (Section H) telah disediakan khusus untuk penonton netral sebagai dinding hidup antara fans LFC - Juve. Inipun dikritik Liverpool dengan kekhawatiran tiket akhirnya beredar di kalangan fans LFC atau Juve. Kekhawatiran Liverpool menjadi kenyataan, Section H dipenuhi fans Juve yg berasal dari Belgia (para exptriat kaya Italy) dan dari Itali sendiri. mayoritas dari mereka berasal dari kalangan atas yg mampu membeli tiket Section H dengan harga berlipat dari orang Belgia.

Akhirnya tidak ada lagi pembatas antara kedua fans. Menjelang kick off, kedua fans mulai saling ejek, meningkat dengan saling lempar kembang api...terus makin panas. bahkan terdapat spanduk besar dari fans Juve yg menghina: Red Animals!...situasi makin panas...sampe akhirnya sekelompok kecil Liverpudlians berlari ke arah Section H.

Banyak analisa menyebut hal ini
sebagai bagian kultur stadion2 Inggris waktu itu, dimana para fans berlari ke arah pagar pembatas bila tim-nya mencetak gol (waktu itu banyak tribun di Inggris masih tribun berdiri). Fans Juve di Section H yg banyak dari kalangan menengah atas, tidak sadar samasekali atas kultur tersebut dan akhirnya mereka panik dan berlari menghindar ke arah tembok. Tembok runtuh....the rest is history. 39 orang meninggal (32 Itali, 4 Belgia, 2 Prancis, 1 Irlandia). Versi lain 38 fans dari Itali dan 1 Belgia. May they all rest in peace. Heysel, the lowest day in LFC history.

Bukan untuk bela diri, kerusuhan setelah tembok runtuh lebih banyak dilakukan oleh fans Juve yg marah. Mereka ini yg kemudian berkelahi dengan aparat, masuk lapangan, menyerang tribun LFC, dll. Liverpudlians yg baru sadar tragedi besar telah terjadi, cenderung menahan diri. Tapi kemarahan fans Juve ini harus diakui bisa dimaklumi karena sebagian dari mereka baru saja kehilangan teman dan saudara yg dicintai.

















http://www.mail-archive.com



Rabu, 14 April 2010

FABREGAS PUNYA DNA BARCELONA














Ternyata bukan Sandro Rosell saja yang menginginkan Cesc Fabregas untuk kembali ke Barcelona, Lionel Messi juga menginginkan hal itu terwujud.

Keinginan Messi itu diutarakannya langsung melalui sebuah wawancara ekslusif dengan sebuah media massa Inggris. Messi menyatakan bahwa Fabregas mempunyai "darah Barcelona" dalam dirinya. Pernyataan Messi sebagai teman satu geng Fab ketika masih di akademi La Masia, tetunya akan menambah hangat isu kepindahan gelandang kreatif Arsenal itu di musim depan.

"Arsenal akan selalu memiliki tempat di hatinya (Fabregas), tapi Barcelona tetap ada di "darahnya". Dia akan selalu ingin memenangkan sesuatu yang lebih besar dan saya berharap dia melakukannya dengan Barcelona," ujar Messi pada Daily Express.

Walaupun menyatakan bahwa Fabregas mempunya darah sebagai seorang pemain Barcelona, Messi menyatakan bahwa dirinya tidak tahu kapan teman masa kecilnya itu akan kembali ke Azulgranas. Akan tetapi Messi tetap yakin bahwa Fabregas akan kembali ke Barcelona suatu saat nanti.

"Saya tidak tahu pasti kapan hal itu (pindahnya Fabregas ke Barcelona) akan terjadi. Tapi saya yakin bahwa dia akan menjadi rekan setim saya di barcelona suatu saat nanti," tambah Messi.

Disaat yang sama, pemain yang telah mencetak 41 gol di segala ajang pada musim ini, menyatakan bahwa dirinya tidak akan pindah dari klub asal Catalan tersebut sampai kapanpun juga. Alasannya tentu saja bahwa dirinya telah banyak berutang kepada klub rival abadi Real Madrid itu karena telah menyelamatkan hidupnya dari penyakit yang dideritanya di masa kecil.

"Bermain di Liga Inggris suatu saat nanti? Saya menyatakan bahwa saya akan di Barcelona seumur hidup saya. Saya akan di sini (Barcelona) selama mereka menginginkannya. Saya berhutang kepada Barcelona lebih dari apa yang saya berikan ke klub ini," tandas pemain yang sekarang berusia 22 tahun itu.

Saat itu, Messi didiagnosa mengalami kelainan hormon dan dia diharuskan menjalani terapi pengobatan yang cukup lama untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Dengan harga obat 500 pound perbulannya, Messi diperkirakan tidak akan bisa berkarier sebagai pesepak bola profesional. Untungnya, Barcelona menyatakan kesanggupan mereka untuk membiayai pengobatan Messi sehingga dia bisa seperti sekarang ini.

sumber: www.bolanews.com

Selasa, 13 April 2010

INTER KE FINAL COPA ITALIA














Sebuah gol dari Samuel Eto`o memastikan kemenangan Inter Milan 1-0 atas Fiorentina, Rabu (14/4) dinihari WIB. Kemenangan itu sekaligus menuntun Inter Milan maju ke final Coppa Italia.

Eto`o membobolkan gawang Fiorentina yang dikawal kiper Sebastian Frey pada menit ke 57 menyelesaikan umpan terobosan Thiago Motta. Lolos dari jebak offside, Eto`o mengontrol bola dengan dada dan tanpa membuang waktu ia langsung melepaskan tembakan ke dalam gawang dan gol.

Kemenangan ini melengkapi kemenangan 1-0 yang mereka petik saat menjamu Fiorentina pada pertandingan semifinal leg pertama dua pekan lalu.

Dalam pertandingan ini, pelatih Inter Jose Mourinho tidak menurunkan semua pemain terbaiknya. Beberapa pemain kunci sengaja diistirahatkan agar fit saat bertanding melawan Juventus akhir pekan ini dan menjajal Barcelona di semifinal Liga Champions pekan depan.

Di final yang akan berlangsung bulan depan, Inter akan bertemu AS Roma atau Udinese, yang baru akan memainkan pertandingan semifinal leg ke dua pekan depan. Pada pertandingan leg pertama pekan lalu, Roma unggul 2-0.

sumber: www.gilabola.com














Legenda hidup sepak bola dunia, Edson Arantes do Nascimento, alias Pele, menantang Lionel Messi untuk mencetak seribu gol sebelum ia mengakuinya sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Sebelum Pele, Diego Maradona telah mengakui kehebatan Messi. Ia bahkan menjagokan Messi bakal melebihi dirinya dan Pele, dua pemain yang terlibat dalam persaingan memperebutkan titel pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Mengenai hal itu, Pele mengajukan syarat. "Mereka (orang Argentina) selalu berusaha membandingkan sesorang dengan Pele. Tapi, saya selalu bercanda kepada teman Argentina saya bahwa mereka harus memilih siapa yang terbaik di Argentina terlebih dahulu. Kemudian, ketika salah satu dari mereka mencetak seribu gol, baru kita bisa berbicara," tantang Pele, seperti dikutip Daily Mail.

Rekor gol Pele yang mencapai 1.280 gol dari 1.363 laga sepertinya akan sulit diulangi siapapun di sepak bola modern yang ketat seperti sekarang. Messi sendiri baru mencetak total 133 gol di level senior.

Sadar bila syarat yang ia ajukan kelewat berat, komentar Pele berikutnya menyiratkan bahwa ia siap mengakui kehebatan Messi andai pemuda berusia 22 tahun itu bisa membawa Argentina menjadi juara Dunia. "Ia bermain baik untuk Barcelona, tapi gagal menunjukkan bakatnya bersama tim nasional Argentina. Mungkin ia bisa melakukannya di Piala Dunia. Kita lihat saja," tandasnya.

Pele sendiri sebenarnya salah satu pengagum Messi, yang sempat ia jagokan untuk memenangi gelar pemain terbaik dunia tahun 2007. "Messi tidak menang (pada 2007), tapi saya ingat ketika mengatakan 'anda akan menjadi yang berikutnya'," kata Pele, mengenai ramalannya tentang Messi.

Meski sedikit meleset, ramalan Pele terbukti. Messi akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik dunia tahun 2009. "Sedikit lebih lama (dari prediksi), tapi ia akhirnya menang. Ia pemain yang hebat," tutupnya.

sumber: www.bolanews.com

10 PELATIH TERMAHAL PD 2010













Beberapa waktu lalu, majalah sepakbola Perancis, France Fooball, melansir besaran gaji 32 pelatih tim nasional yang berlaga di Piala Dunia 2010. Diketahui bahwa pelatih Inggris, Fabio Capello, tercatat sebagai pelatih termahal.

Berikut adalah daftar sepuluh pelatih dengan gaji tertinggi pada Piala Dunia 2010:

1. Fabio Capello (Inggris), dengan gaji 9,9 juta dolar US atau sekitar Rp90,5 miliar per tahun.
2. Marcelo Lippi (Italia), 4,1 juta dolar US atau sekitar Rp37,5 miliar per tahun.
3. Javier Aguirre (Meksiko), 4 juta dolar US atau sekitar Rp36,5 miliar per tahun.
4. Joachim Loew (Jerman), 3,3 juta dolar US atau sekitar Rp30,1 miliar per tahun.
5. Bert van Marwijk (Belanda), 2,7 juta dolar US atau sekitar Rp 25 miliar per tahun.
6. Ottmar Hitzfeld (Swiss), 2,6 juta dolar US atau sekitar Rp24,7 miliar per tahun.
7. Vicente del Bosque (Spanyol), 2,2 juta dolar US atau sekitar Rp20,1 miliar per tahun.
8. Carlos Queiroz (Portugal), 2 juta dolar US atau sekitar Rp 19,5 miliar per tahun.
9. Pim Verbeek (Australia), 1,82 juta dolar US atau sekitar Rp16,6 miliar per tahun.
10. Carlos Alberto Parreira (Afrika Selatan), 1,8 juta dolar US atau sekitar Rp16,4 miliar per tahun.

Sementara itu pelatih Brasil, Carlos Dunga, dan pelatih Argentina, Diego Maradona, berada di posisi ke 11 dan 12 dengan gaji masing-masing 1,25 juta dolar US dan 1,2 juta dolar US.

sumber: www.gilabola.com

HUMOR ROONEY















Rooney (Kanan):
Hahaha.. Gmn Teves lucu banget kan kemarin waktu gw kentutin Fergie di depan istrinya?
C. Teves (Kiri): Hahahaha, iya tuh Wayne, apalagi waktu liat ekspresi Fergie itu, kayak berang-berang mukanya.
-------------------------------------------------------------------------


















Rooney (Kanan): Hahaha.. Lo pinter banget deh bisa jodohin gw sama Nani..
Ronaldo (Kiri): Ah udah biasa itu, yang gw takutin berarti ntar kalian main "pedang-pedangan" donk, wakakakak..
-----------------------------------------------------------------------















Rooney: Uuuuh, dah kebelet pengen boker lagi nih gw, tapi gimana ya masuk WC kn bayar 1000 perak, sedangkan gw cuma punya 500 perak, tahan aja dah biarin keluar ke celana.
------------------------------------------------------------------------------


















Coleen (Kanan): Yank, aku dah cantik belum?
Rooney (Kiri): Udah koq honey, kamu tuh dah kayak artis Indonesia Mpok Atiek.
Coleen (Kanan): Masa' sih, duh senengnya di sama'in dengan artis, tapiii, koq perasaan aku gak enak yah di samain sama tuh artis????
Rooney (Kiri): Ah, itu kan perasaan kamu aja sayang
---------------------------------------------------------------------------















Rooney: Cadas! Akhirnya gw bisa pipis di gelas, cita-cita gw dari dulu nih!!

Kamis, 01 April 2010

LEGENDA: PELE















Terlahir dengan nama lengkap Edson Arantes Do Nascimento, bakat Pele pertama kali ditemukan oleh mantan pemain Brasil Waldemar de Brito. Kala itu usia Pele baru menginjak 11 tahun. Di bawah asuhan Waldemar, pria kelahiran Tres Coracoes, 23 Oktober 1940 ini tumbuh menjadi pemain yang luar biasa. Menginjak usia 15 tahun Pele mulai direkrut ke klub Santos. Cukup satu tahun ia langsung mengawali debut di Santos dengan sebuah gol saat klubnya bertemu Corinthians, September 1956. Kala itu publik sepakbola Brasil menyakini bahwa legenda sepakbola dunia telah lahir.

Di usianya yang ke-17, Pele memulai debut di Piala Dunia Swedia 1958. Dalam ajang yang sama juga Brasil untuk pertama kalinya berhasil merebut gelar Piala Dunia. Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjaringkan 6 gol dalam ajang Piala Dunia. Pele menjaringkan gol kemenangan saat melawan Wales, mencetak hattrick saat melawan Perancis di semifinal dan mencetak dua gol lagi saat Brasil membungkam tuan rumah Swedia 5-2 di final.

Cedera serius yang dialami saat bermain di partai pembuka melawan Meksiko membuat Pele harus puas menyaksikan kejayaan rekan-rekan setimnya saat keluar sebagai juara di Piala Dunia 1962. Menjadi bintang besar dan dianggap sebagai pemain berbahaya di dunia membuat gerak-gerik Pele selalu diawasi oleh setiap lawannya. Cedera serupa juga dialami Pele saat tampil di Piala Dunia 1966. Ironisnya tanpa kehadiran Pele, saat itu Brasil mengalami nasib tragis karena harus tersingkir di babak awal.


Pele harus menunggu sampai Piala Dunia 1970 diselenggarakan. Saat itu obsesinya untuk membawa Brasil memboyong tropi Jules Rimet untuk selamanya akhirnya menjadi kenyataan. Bersama Jairzinho, Tostao, Rivelino, dan Carlos Alberto, Pele sukses menjadi pemain pertama yang mampu merasakan tiga kali menjadi juara dunia. Dalam partai final pada Piala dunia 1970 itu juga Pele mampu melengkapi rekor gol ke-100 yang dijaringkan Brasil selama mengikuti Piala Dunia. Usai partai final Piala Dunia 1970 harian terkemuka Sunday Times dalam headline-nya mengangkat judul : “Bagaimana anda mengeja Pele? G-O-D (T-U-H-A-N/red)”.


Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pele telah 92 memperkuat Brasil dalam partai internasional dengan koleksi 77 gol. Prestasinya di klub bersama Santos di Liga Brasil (1956-1974) maupun bersama New York Cosmo di Liga Amerika (1975-1977) juga sangat spektakuler. Bersama Santos, Pele 11 kali menjuarai kompetisi Sao Paulo, 6 kali juara Piala Brasil, 2 kali juara Copa Libertadores serta 11 kali menjadi topskor di kompetisi Sao Paulo. Secara keseluruhan Pele telah mencetak 1281 gol dalam 1363 pertandingan. Bahkan setiap tanggal 19 November para pendukung Santos merayakan “Pele Day” atau “Hari-nya Pele” untuk mengenang gol ke-1000 yang dicetak Pele di Stadion Maracana. Sejak memutuskan pensiun dari sepakbola, Pele yang kini menjabat sebagai duta besar keliling Brasil sering menjadi duta untuk mempromosikan negaranya. Dia juga menjadi duta untuk badan dunia PBB dan UNICEF adalah satu-satunya pemain yang merasakan tiga kali mengangkat tropi Piala Dunia, pemain paling jenuis yang pernah terlahir di muka bumi. dijuluki sebagai pesepakbola paling sempurna. Setiap kali “Selecao” bermain cantik, orang pasti mengidentikannya dengan kehadiran si pemilik No. 10.


sumber: http://kolom-biografi.blogspot.com/

ARSENAL TAHAN BARCA 2-2
















Arsenal menunjukkan semangat gagah berani untuk bangkit dari ketertinggalan dan memaksa juara bertahan Barcelona bermain imbang 2-2 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis (1/4) dini hari.

Meski bermain tandang, Barcelona menguasai pertandingan sepenuhnya. Permainan ball possession yang mereka peragakan membuat para punggawa The Gunners hanya bisa berlari mengejar bola.

Sementara Arsenal gagal memperagakan permainan cepat dengan bola-bola pendek ciri khas mereka berkat pressing ketat para pemain Barca. Seringkali lini tengah Arsenal kehilangan bola dan salah melakukan passing.

Hasilnya, tim tamu yang berhasil menciptakan peluang berbahaya. Menit ke-6 Lionel Messi yang berhasil lolos dari perangkap offside menerobos ke kotak penalti namun tendangan mendatarnya bisa diblok kiper Manuel Almunia.

Tiga menit kemudian lewat serangan balik cepat, Zlatan Ibrahimovic menghindari kejaran bek Arsenal, namun sepakannya hanya menyamping di sisi kiri gawang Almunia.

Terus mendominasi, Barca kembali menciptakan peluang emas ketika di menit 14, tembakan Ibrahimovic yang menerima umpan terobosan di dalam kotak penalti bisa dihalau dengan kaki Almunia. Tak lama berselang, kembali Almunia sukses menahan tendangan Xavi dari jarak dekat, bola yang melambung keluar dan diteruskan dengan tembakan keras Messi bisa diblok Alexandre Song.

Arsenal mulai keluar dari tekanan, dan lewat sebuah serangan balik Samir Nasri melakukan tembakan dari sisi kanan kotak penalti Barca namun bola hanya melebar di luar tiang dekat gawang Victor Valdes.

Saat mulai intens membangun serangan, The Gunners harus menerima pukulan ketika Andrei Arshavin mengalami cedera dan digantikan oleh Emmanuel Eboue.

Namun mereka sempat membuat kubu Barca menahan nafas di menit 37. Umpan crossing Gael Clichy dari sisi kiri diterima Nicklas Bendtner di dalam kotak penalti, namun tembakannya bisa ditahan Valdes, dan usaha keduanya meneruskan bola rebound membentur tiang. Tapi peluang itu sia-sia hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera karena Bendtner sudah tertangkap offside.

Kembali pukulan menerpa Arsenal ketika di menit 41 William Gallas yang menderita cedera harus ditarik keluar, memaksa Arsene Wenger mendorong Song ke lini belakang dan posisinya di lini tengah digantikan Denilson.

Keputusan itu berbuah petaka untuk Arsenal di babak kedua. Baru semenit laga berjalan, Song gagal menutup pergerakan Ibrahimovic yang menerima umpan jauh Gerard Pique dan menusuk ke kotak penalti. Almunia keluar dari sarangnya dan berusaha menutup ruang tembak Ibra, namun penyerang Swedia itu dengan cerdik melepaskan tembakan lob melampaui kiper Arsenal itu. Barca unggul 1-0.

Arsenal segera merespon gol tersebut ketika di menit 54 crossing Clichy disambut tandukan keras Bendtner, namun Valdes dengan sigap mementahkan upaya penyerang muda Denmark tersebut.

Lima menit kemudian Barca seolah memperlihatkan pada Arsenal bahwa mereka lebih baik dalam memanfaatkan peluang. Umpan terobosan nan akurat dari Xavi melepaskan Ibra yang bergerak di antara bek Arsenal dan lolos dari perangkap offside untuk kembali melewati Song, sebelum melepas tendangan keras menembus sisi atas gawang Almunia.

Wenger kemudian menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Theo Walcott dan strategi tersebut berhasil dengan efektif ketika penyerang muda timnas Inggris itu membuka asa Arsenal dengan golnya di menit 69.

Umpan Nasri kepada Bentner di depan kotak penalti diteruskan kepada Walcott yang dengan kecepatannya mendahului bek Barca, Maxwell dan menaklukkan Valdes dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Pertandingan kemudian menjadi lebih hidup dan Arsenal mulai menunjukkan ancaman serius pada Barca. Menit 73 pelanggaran Gerard Pique pada Cesc Fabregas berbuah tendangan bebas di depan kotak penalti Barca sekaligus kartu kuning untuk bek Barca tersebut, membuatnya bakal absen di laga leg kedua. Beruntung eksekusi Fabregas melayang tinggi di atas gawang Valdes.

Dua menit kemudian Barca punya peluang untuk menutup pertandingan dengan kemenangan ketika Messi berhasil menerima umpan terobosan dari lini tengah dan melewati Song, namun upayanya lebih dulu bisa ditutup Almunia.

Lima menit menjelang akhir laga, drama tragis berbalik melawan Barcelona. Berawal dari crossing Walcott ke kotak penalti, Bendtner melakukan umpan dengan sundulan kepada Fabregas, namun saat hendak melakukan tendangan Carles Puyol keburu menjatuhkannya.

Wasit menunjuk titik putih dan mengusir keluar Puyol. Fabregas sendiri yang menjadi algojo sukses menaklukkan Valdes dengan tendangan keras ke tengah gawang.

Di sisa waktu pertandingan, meski terus menekan Arsenal gagal menambah gol dan hasil imbang 2-2 harus diterima kedua kubu di akhir pertandingan.

Hasil ini menguntungkan Barca karena mereka mencetak 2 gol tandang, namun mereka mengalami kerugian besar karena di leg kedua harus kehilangan dua bek andalan sekaligus sementara Arsenal tentu makin percaya diri dan bakal memanfaatkan kondisi Barca tersebut untuk meraih hasil positif di leg kedua.

sumber: www.bola.net

PROFIL DIEGO RIBAS














Nama Lengkap : Diego Ribas da Cunha
Tempat Lahir : Ribeirao Preto, Brazil
Tanggal Lahir : 28 Februari 1985
Kebangsaan : Brazil
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Juventus

Diego Da Ribas Da Cunha pertama memasuki dunia sepak bola profesional ketika menandatangani kontrak dengan Santos di usia yang baru 12 tahun.

Ditempa dalam akademi sepak bola Santos, ia memulai debut untuk tim ketika berumur 16 tahun di tahun 2002. Di tahun yang sama ia membawa tim memenangkan gelar Campeonato Brasileiro. Bersama Robinho, Elano dan Alex, ia membuat Santos dikenal sebagai tim yang solid.

Diego kemudian hengkang ke Portugal untuk memperkuat Porto, Juli 2004 di mana ia disiapkan untuk menggantikan Deco yang hijrah ke Barcelona. Di musim 2005-2006 ia tak mampu menembus skuad inti di bawah kepelatihan Co Adriaanse dan akhirnya Diego memutuskan hengkang ke Werder Bremen.

Pada Mei 2006, ia menandatangani kontrak untuRata Penuhk memperkuat klub Bundesliga itu hingga 2010 dengan transfer senilai 6 juta euro. Diego melakoni debut bersama Bremen di Piala Liga di mana Bremen memenangkan gelar tersebut usai mengalahkan Bayern Munich di babak final.

Di awal musim 2006-2007 Diego bermain luar biasa. Dia mencetak gol pertama Bremen dan membantu terciptanya 2 gol lain ketika Bremen menundukkan Hannover 96 dengan skor 4-2, 13 Agustus 2006. Di bulan yang sama ia juga memenangkan gelar Pemain Terbaik Liga Jerman. Di akhir musim Diego terpilih sebagai Pemain Terbaik Musim 2006-2007 oleh majalah Kicker dengan total suara lebih dari 50%, meski Bremen cuma finish di peringkat ketiga.

Di musim 2008-2009, Diego berhasil mencetak 20 gol untuk Bremen dan ia berhasil membawa tim mencapai babak final. Bremen akhirnya menyerah 1-2 atas Shakhtar Donetsk di babak final, di mana Diego tidak bisa tampil karena sanksi akumulasi kartu. Di musim ini juga ia mengantar Bremen menjuarai Piala Jerman untuk keenam kalinya setelah mengalahkan Bayer Leverkusen di partai final.

Pada 2 Mei 2009, Diego hengkang ke Italia untuk memperkuat Juventus dengan durasi kontrak 5 tahun dengan transfer nilai sebesar 24,5 juta euro. Debutnya bersama Bianconeri adalah saat menaklukkan klub Korea, Seongnam dengan skor 3-0. Di ajang Serie A, Diego melakoni debut melawan Chievo.

Karir Internasional Diego diawali pada april 2003 kala Brasil melakoni laga persahabatan dengan Meksiko. Ia kemudian masuk skuad Brasil U-23 yang berlaga di Piala Emas CONCACAF 2003.

Tahun 2004 Diego masuk timnas Brasil yang berlaga di Copa America dan Brasil akhirnya memenangkan gelar tersebut setelah mengalahkan Argentina di final lewat adu penalti.

Performa gemilangnya di Bundesliga membuatnya kembali masuk tim Selecao pada November 2006 setelah lama absen. Ia kembali masuk skuad Brasil di Copa America 2007, di mana Brasil meraih gelar juara usai kembali mengalahkan Argentina di final.

Ia juga masuk skuad Brasil U-23 untuk berlaga di Olimpiade 2008 Beijing yang akhirnya meraih medali perunggu.

sumber: www.bola.net

10 FAKTA MENARIK FRANK LAMPARD















1. Lampard memiliki dua mobil yang cukup mahal, Aston Martin DB9 dan Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga memiliki dua *Censored mastiffs Prancis yang diberi nama Daphne dan Rocco.

2. Meski tak cukup senang dengan dunia politik, Lampard tetap menyatakan dukungannya kepada Partai Konservatif. Namun ia menegaskan tak pernah menggunakan hak pilihnya tiap digelar pemilihan umum.

3. Totally Frank adalah judul buku otobiografi yang berisi tentang rahasia kehidupan pribadinya dan reaksi atas kegagalan Inggris di Piala Dunia.

4. Elen Rives adalah tunangan Lampard. Meski belum meresmikan ke jenjang pernikahan, pasangan ini sudah dikaruniai dua putri, Coco Patricia dan Isla.

5. Sejak ibunya, Pat, meninggal karena pneumonia April silam, Lampard selalu mendedikasikan golnya kepada sang ibu dengan menunjuk ke langit sebagai selebrasinya.

6. Lampard adalah satu dari lima pemain timnas Inggris yang kerap dicemooh fans The Three Lions. Empat pemain lainnya adalah John Barnes, David Beckham, Peter Crouch dan Owen Hargreaves.

7. Lampard memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan berturut-turut terbanyak di Liga Primer Inggris dengan 164 caps.

8. Lampard sempat disebut sebagai pemain paling beruntung oleh jurnalis The Times Martin Samuel karena kesuksesannya menggetarkan jala lawan lewat tendangan dengan cara deflect, alias berubah arah karena mengenai pemain lain. Namun The Guardian menyanggahnya dengan menunjukkan statistik hanya 6,7 persen gol Lampard terjadi dengan cara tersebut.

9. Lampard adalah topskor Chelsea hingga saat ini dengan 110 gol. Ia juga menjadi geladang pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub, mengungguli Dennis Wise yang menorehkan 76 gol hingga 17 Desember 2006.

10. Lampard berasal dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Frank Sr, merupakan mantan asisten manajer di West Ham, sementara pamannya Harry Redknapp adalah manajer Portsmouth. Jamie Redknapp, mantan gelandang timnas Inggris merupakan saudara sepupunya. Karena hubungan kekerabatan yang terikat erat dengan sepakbola, keluarga ini dijuluki The Redknapps oleh kalangan media Inggris.

sumber: http://ligagame.com/

PROFIL IBRAHIMOVIC













Profil Zlatan Ibrahimovic
Nama Lengkap: Zlatan Ibrahimovic
Nama Panggilan :
Tanggal lahir: 3 Oktober 1981
Posisi : Striker
Informasi Klub:
Klub saat ini : Barcelona (La Liga)
Klub Sebelumnya : Malmo (1996-2001), Ajax (2001-2004), Juventus (2004-2006), Inter Milan (2006-2009)
Tim Nasional : Swedia

Tentang Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic lahir pada 3 Oktober 1981 di Malmo, Swedia dan berasal dari keluarga keturunan Bosnia. Ibrahimovic mulai bermain sepak bola saat usianya 8 tahun untuk klub lokal Malmo Anadolu B1. Pada tahun 1995 Ibrahimovic bergabung dengan klub lokal Malmo FF, berhenti sekolah dan pada 1999 bergabung dengan tim senior.

10 FAKTA MENARIK PAUL SCHOLES















1. Scholes adalah satu dari sedikit pemain yang tidak memiliki agen. Seluruh negosiasi kontrak dengan klub dilakukannya sendiri. Ia paling jarang memberikan wawancara kepada wartawan, dan menerima kontrak iklan.

2. Ia tercatat sebagai gelandang yang mencetak dua kali hat-trick sepanjang sejarah sepakbola Inggris, dan keduanya dilakukan ke gawang klub yang sama; Newcastle United.

3. Scholes tujuh tahun memperkuat Three Lions, dan memutuskan pensiun ketika pelatih Steve McClaren memainkannya di luar posisi tradisionalnya karena harus mengakomodasi Steven Gerrard dan Frank Lampard. Dia tiga kali menolak panggilan kembali ke timnas Inggris di bawah asuhan Fabio Capello.

4. Selama 14 tahun kariernya di Old Trafford, Scholes memenangkan delapan gelar Liga Primer, tiga trofi Piala FA, dua trofi Liga Champions, dan satu Piala Intercontinental. Pada 30 April 2008, ia mencetak gol ke-139 untuk MU. Pada 23 April 2008, Scholes menggenapkan penampilan ke-100 di Liga champions ketika MU menghadapi Barcelona.

5. Scholes menutup musim 1995-1996 dengan mencetak 14 gol. Namun di musim 1996-1997 ia hanya tampil di 16 pertandingan, dan hanya mencetak tiga gol. Musim 1997-1998, ketika Roy Keane cedera lutut cukup dan tidak bermain hampir sepanjang musim, Scholes mengubah dirinya dari forward attacker menjadi gelandang paling berbakat. Puncaknya terjadi pada musim 1998-1999, ketika MU meraih gelar Liga Primer, Piala FA, dan Liga Champions. Ia mencetak banyak gol-gol penting di Liga Champions, tapi tidak tampil ketika MU menghadapi Bayern Munich di final.

6. Pada musim 1995-1996, setelah Mark Hughes pindah ke Chelsea, Scholes memperoleh kesempatan menjadi starter. Ia bermain di posisi yang biasa ditempati Eric Cantona, sebagai partker Andy Cole, selama dua bulan pertama. Ketika Eric Cantona kembali, Scholes masih tetap bermain sebagai gelandang, dan MU menjadi tim pertama yang memenangkan dua gelar.

7. Debutnya di tim inti MU terjadi pada 21 September 1994. Ia mencetak dua gol ketika MU mengalahkan Port Vale 3-2 di Piala Liga. Publik Manchester melihatnya sebagai pelapis Eric Cantona, yang saat itu dilarang tampil selama delapan bulan akibat menendang seorang fans dalam laga melawan Crystal Palace, paling menjanjikan. Alex Ferguson mencobanya, dengan menurunkan Scholes sebagai pemain pengganti saat melawan Everton di final FA. Scholes tampil menawan dengan nyaris mencetak dua gol, tapi MU kalah 1-0.

8. Scholes resmi menjadi pemain profesional pada 23 Juli 1993, tapi baru masuk ke tim inti MU musim berikutnya.

9. Ia bergabung dengan Setan Merah sebagai trainee tahun 1991, saat masih menempuh pendidikan Cardinal Langley Roman Catholic High School. Ia bukan anggota skuad MU yang memenangkan gelar FA Youth Cup 1992, tapi menjadi bagian integral skuad itu musim berikutnya.

10. Scholes lahir di Salford dan tumbuh sebagai pendukung Oldham Athletic, tapi memilih berlatih dengan Manchester United pada usia 14 tahun.

sumber: http://fabiojuven.wordpress.com/

10 FAKTA MENARIK FERNANDO TORRES

















1. Saat Atletico Madrid bertanding melawan Real Sociedad, ada tulisan "We'll Never Walk Alone" di bagian dalam ban kapten yang dikenakan Torres. Ban kapten tersebut diberikan oleh teman-temannya yang menjadi suporter Liverpool. Dua bulan kemudian Torres resmi menjadi pemain Liverpool.

2. Walaupun akan mendapatkan gaji sebesar £90 ribu per minggu dari The Reds, Torres terbang bersama Olalla untuk menandatangani kontraknya dengan menggunakan maskapai penerbangan budget easyJet.

3. 24 gol yang dicetaknya di Liga Primer musim lalu menjadikannya pemain asing tersubur yang bermain di musim pertamanya. Sebelumnya gelar tersebut menjadi milik Ruud van Nistelrooy saat bermain di Manchester United.

4. Tato VII-VII-MMI yang ada di kaki kiri Torres menandakan tanggal 7 Juli 2001 saat ia mencium Olalla untuk pertama kalinya.








5. Kekasihnya saat ini adalah Olalla yang telah dikenalnya sejak berusia 8 tahun.











6. Legenda Liverpool Kenny Dalglish mengatakan kalau semua bek tengah di Inggris akan cemas dan malah ketakutan saat bertanding menghadapi Torres.

7. Julukan yang diberikan kepadanya adalah "El Nino" atau "Si Anak Kecil".

8. Torres sebelumnya lebih suka bermain sebagai penjaga gawang, dan baru berubah pikiran untuk menjadi penyerang sejak usia 7 tahun.

9. Kakeknya adalah suporter Atletico Madrid, dan klub tersebut mengontraknya saat Torres baru berusia 11 tahun.

10. Nama lengkap Torres adalah Fernando Jose Torres Sanz.

sumber: www.kaskus.us

FAKTA UNIK DUNIA SEPAKBOLA















1. 20 kartu merah dikeluarkan di sebuah pertandingan Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) thn 1993.

2. Klub ASEC Abidjan (Pantai Gading) tak tekalahkan selama 108 games dari thn 1989 – 1994!

3. Carlos Caszely (pemain Chili) adalah pemain yang terkena kartu merah pertama di Piala Dunia, tgl, 14 Juni 1974.

4. Timnas negara Eropa selalu mencapai final di setiap gelaran Piala Dunia, kecuali tahun 1930 dan 1950.

5. Kiper Arthur Wharton adalah pemain profesional berkulit hitam pertama. Dia lahir di Ghana dan bermain untuk tim liga Inggris Rotherham United tahun 1889.

6. Tahun 1950, India menarik diri dari Piala Dunia karena tidak diijinkan bermain tanpa alas kaki.

7. Tahun 1954, Turki kalah dari Spanyol saat kualifikasi Piala Dunia karena batang jerami. Pemain Italia Franco Gemma menutup matanya dan mengambil batang jerami dan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.

8. Tahun 1957, hanya tersisa 30 menit, Charlton Athletic berhasil membalikkan skor dari ketinggalan 5-1 atas Huddersfield Town menjadi kemenangan 7-6!

9. Tahun 1968, Penarol (klub Paraguay) hanya kemasukan 5 gol dalam 18 pertandingan liga dan tak terkalahkan sepanjang musim!

10. Tahun 1996, George Weah membayar sendiri kaos dan gaji pemain (sekaligus teammates) Timnas Liberia.

11.Tahun 1997, pemain internasional Nigeria, Celestine Babayaro mengalami patah kaki saat merayakan gol pada pertandingan debut preseason bersama Chelsea.

12. Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah sesaat setelah memukul seorang pemain pada pertandingan The Andover dan District Sunday!

13. Tahun 1999, pelatih Leganes, Enrique Martin mendapat hukuman 10 kali pertandingan setelah berlari mendekati pemain lawan yang mencetak gol.

14. Skor Terbesar Di Dunia Dalam Pertandingan Internasional adalah 31-0. Yang Bertanding adalah Timnas Australia melawan Timnas Samoa Amerika.

PROFIL TEAM: TOTTENHAM HOTSPUR














Tottenham Hotspur Football Club adalah klub sepak bola di London utara. Mereka juga dikenal sebagai Spurs, The Spurs dan Tottenham, sementara penggemar mereka memberi mereka nama the Lilywhites karena seragam tradisional mereka yang berwarna putih.

Klub ini menikmati rivalitas yang kuat dan berlangsung sejak lama dengan tetangga terdekatnya Arsenal. Kedua tim ini saling berhadapan setahun dua kali dalam pertandingan yang dikenal dengan sebutan the North London derby. Rival mereka yang lain yaitu West Ham United, Chelsea dan Millwall.


DATA

Nama lengkap : Tottenham Hotspur Football Club
Julukan : Spurs, Lilywhites
Didirikan : 1882
Stadion : White Hart Lane, London (kapasitas 36.240)
Kostum : Putih-Biru (kandang), Biru-Kuning-Biru(tandang)
Ketua Klub : Daniel Levy
Manajer : Harry Redknapp


PEMAIN MUSIM 2009-2010

Kiper:
1 Heurelho Gomes
13 Jimmy Walker
23 Carlo Cudicini
27 Ben Alnwick

Bek:
2 Alan Hutton
3 Gareth Bale
16 Kyle Naughton
19 Sébastien Bassong
20 Michael Dawson
22 Vedran Corluka
26 Ledley King (captain)
30 Dorian Dervite
32 Benoît Assou-Ekotto
39 Jonathan Woodgate

Gelandang:
5 David Bentley
6 Tom Huddlestone
7 Aaron Lennon
8 Jermaine Jenas
12 Wilson Palacios
14 Luka Modric
17 Giovani Dos Santos
21 Niko Kranjcar
25 Danny Rose

Penyerang:
9 Roman Pavlyuchenko
10 Robbie Keane
15 Peter Crouch
18 Jermain Defoe


PRESTASI

Divisi Pertama/Liga Premier(2 kali): 1950-51, 1960-61

Divisi Kedua(2 kali) : 1919-20, 1949-50

Piala FA : 1900-01, 1920-21, 1960-61, 1961-62, 1966-67, 1980-81, 1981-82, 1990-91

Piala Liga(3 kali) : 1970-1, 1972-3, 1998-99

FA Community Shield(7 kali) : 1920-21, 1951-52, 1961-62, 1962-63, 1967-68, 1981-82, 1991-92

Liga Selatan : 1899-1900

Liga Barat : 1903-04

Football League South (2 kali) : 1943-44, 1944-45

Piala UEFA(2 kali) : 1971-72, 1983-84

Piala Winners : 1962-63

Piala Liga Anglo-Italian : 1971-72

Piala FA Yunior (3 kali) : 1970, 1974, 1990

Peace Cup : 2005

sumber: http://www.bola.net/

SEJARAH DERBY MILAN














Derby Milan merupakan sebuah pertandingan sepak bola di Italia yang mempertemukan antara dua tim sekota yaitu AC Milan dan Internazionale Milan. Derby Milan biasanya diadakan dua kali dalam satu musim kompetisi di Italia. Namun Derby Milan juga pernah terjadi di ajang Coppa Italia dan Liga Champions.

Derby Milan juga terkenal dengan sebutan “Derby Della Madonnina”, penamaan tersebut dimaksudkan untuk menghormati salah satu tokoh penting di kota Milan yang biasa dipanggil Madonnina.

Pada awalnya di kota Milan hanya ada satu klub sepakbola, yaitu AC Milan yang didirikan pada tanggal 16 Desember 1899 oleh Alfred Edwards dan dipresideni oleh David Allison. Pada saat itu dibawah kepemimpinan pelatih Helbert Kilpin AC Milan langsung mencuri perhatian, belum genap 2 bulan berdiri AC Milan berhasil mendapatkan trofi pertamanya di ajang Medaglia del Re (Piala Raja) pada Januari 1900. Kemudian AC Milan berhasil meraih scudetto pertamanya pada tahun 1901 dan diikuti dengan gelar scudetto selanjutnya pada tahun 1906 dan 1907. Sebagai catatan, scudetto AC Milan pada tahun 1901 merupakan akhir dari rekor scudetto tiga kali berturut-turut yang diraih Genoa.


Pada tahun 1908, benih-benih persaingan antara AC Milan dan Internazionale Milan mulai tumbuh. Kebijakan mendatangkan pemain asing-lah penyebabnya. Persaingan semakin memanas saat tiba-tiba Internazionale Milan memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan.

Dulu, Internazionale Milan dipandang sebagai kaum Borjuis yang mayoritas pendukungnya pada saat itu adalah orang kaya. Sedangkan AC Milan dipandang sebagai kelas pekerja yang mayoritas pendukungnya adalah seorang pekerja keras, pedagang dan imigran dari selatan Italia. Namun bagaimanapun perbedaan tersebut sekarang sudah terkikis karena saat ini AC Milan dimiliki oleh Perdana Menteri Silvio Berlusconi dan Internazionale Milan dimiliki oleh pelaku bisnis Massimo Moratti.

Di era 1960an, Inter lebih sukses dari rivalnya. Inter berhasil meraih trofi Liga Champions dua kali berturut-turut dan dua kali juara Piala Interkontinental dua kali berturut-turut pula. Namun di era 1980an dan 1990an AC Milan lebih dominan daripada rivalnya tersebut dengan banyak gelar di kompetisi lokal dan kompetisi Eropa.

Hingga saat ini, total sudah 271 kali Derby Milan diselenggarakan diberbagai ajang termasuk persahabatan. Dalam rekor pertandingan tersebut AC Milan keluar sebagai yang terbaik dengan statistik 106 kali menang, 72 kali seri dan 93 kali kalah dengan rekor memasukan gol 430 dan kemasukan 400.

Di Serie A, Derby Milan sudah berlangsung sebanyak 172 kali. Kali ini Inter unngul tipis dari AC Milan. Inter berhasil mengungguli rivalnya tersebut dengan statistik 62 menang, 52 seri dan 58 kalah dengan rekor memasukan 245 dan kemasukan 235. Hasil tersebut akan terus bertambah selama dua kota milan itu masih ada dan selalu akan menjadi gengsi siapa yang terbaik di kota milan.











sumber: http://www.kagakribet.com/

PROFIL TEAM: MANCHESTER CITY
















Manchester City Football Club merupakan club sepakbola Inggris yang berbasis di Manchester. Grup ini dibentuk tahun 1880 dengan nama West Gorton. Pada tahun 1887 mereka beralih nama jadi Ardwick A.F.C. , dan akhirnya berganti lagi jadi Manchester City F.C. di tahun 1894.

Club ini telah memenangkan dua kali League Championship, empat kali FA Cup, dua kali League Cup dam sekali memenangi European Cup Winners Cup. Manchester City memiliki sejumlah besar penggemar, lebih dari 40.000 pendukung dari kandang mereka City of Manchester Stadium.


DATA

Nama : Manchester City Football Clu
Nama julukan : The Citizens
Berdiri : 1880
Stadion : City of Manchester Stadium, Eastlands, Manchester
Kapasitas 48.000 kursi
Pemilik : Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan
Presiden : Khaldoon Al Mubarak
Pelatih : Mark Hughes
Kostum : Biru - Putih (Kandang), Merah - Hitam (Tandang)


PEMAIN MUSIM 2009-2010

Kiper:
1 Shay Given
12 Stuart Taylor

Bek:
2 Micah Richards
3 Wayne Bridge
4 Nedum Onuoha
5 Pablo Zabaleta
15 Javier Garrido
16 Sylvinho
19 Joleon Lescott
28 Kolo Touré (captain)

Gelandang:
6 Michael Johnson
7 Stephen Ireland
8 Shaun Wright-Phillips
17 Martin Petrov
18 Gareth Barry
33 Vincent Kompany
34 Nigel de Jong
40 Vladimír Weiss

Penyerang:
10 Robinho
14 Roque Santa Cruz
25 Emmanuel Adebayor
27 Benjani Mwaruwari
32 Carlos Tévez
39 Craig Bellamy

PRESTASI

Juara Divisi Satu: 1936-37, 1967-68

Juara Divisi Dua: 1898-99, 1902-03, 1909-10, 1927-28, 1946-47, 1965-66, 2001-02 (record)

Juara Divisi Tiga: 1998-99

Juara Piala FA: 1904, 1934, 1956, 1969

Juara Piala Liga: 1970, 1976

Juara Charity Shield: 1937, 1968, 1972

Juara Piala Winners: 1970

sumber: http://www.bola.net/

PROFIL TEAM: SAMPDORIA















UC Sampdoria atau yang biasa disebut Sampdoria adalah nama tim sepak bola Italia yang berbasis di Genova, Italia. Klub ini berdiri tahun 1946. Klub ini bermarkas di Stadion Luigi Ferraris.

Sampdoria merupakan salah satu klub termuda di Italia. Sampdoria berasal dari penggabungan dua klub yakni Sampierdarenese dan Andrea Doria pada tahun 1946. Skuad Sampdoria berbagi tempat dengan klub Genoa 1893 dengan menggunakan stadion Luigi Ferraris.


DATA

Nama lengkap : Unione Calcio Sampdoria
Nama julukan : Blucerchiati
Berdiri : 1 Agustus 1946
Stadion : Stadion Luigi Ferraris, Genoa-Italy, kapasitas 41,917
Kostum : Biru-Putih( Kandang), Putih-Biru (Tandang)
Presiden klub : Riccardo Garrone
Pelatih : Luigi Del Neri


PEMAIN MUSIM 2009-2010

Kiper:
1 Luca Castellazzi
21 Matteo Guardalben
90 Vincenzo Fiorillo

Bek:
5 Pietro Accardi
6 Stefano Lucchini
13 Marco Rossi
15 Vasco Regini
22 Fabrizio Cacciatore
23 Marius Stankevicius
28 Daniele Gastaldello

Gelandang:
3 Reto Ziegler
7 Daniele Mannini
8 Luciano Zauri
12 Fernando Tissone
16 Andrea Poli
17 Angelo Palombo
19 Daniele Franceschini
20 Marco Padalino
77 Franco Semioli
91 Roberto Soriano

Penyerang:
9 Nicola Pozzi
10 Giampaolo Pazzini
11 Claudio Bellucci
88 Salvatore Foti
99 Antonio Cassano


PRESTASI

Juara Serie A : 1990/1991

Juara Coppa Italia : 1984/1985, 1987/1988, 1988/1989, 1993/1994.

Cup Winners : 1989/1990

sumber: http://www.bola.net/

PROFIL TEAM: JUVENTUS
















Juventus F.C sering disebut dengan Juventus atau Juve (nama latin untuk remaja) adalah salah satu klub sepak bola tertua di Italia. Klub ini didirikan pada November 1897 dan punya julukan la Vecchia Signora (Sang Nyonya Tua).

Juventus adalah tim tersukses dalam sejarah persepakbolaaan Italia. Sudah 51 piala resmi berhasil diraihnya, 40 di antaranya dalam negeri dan 11 lainnya untuk Eropa serta kompetisi dunia lainnya. Pada tahun 1985, Juventus menjadi klub pertama di Eropa yang berhasil memenangkan semua tiga piala di Eropa dan Piala Intercontinental. Juventus terkenal menerapkan aturan yang ketat untuk pemainnya. Pemainnya diharuskan berambut pendek dan rapi, selalu berpakaian formal dan memaksa mereka untuk menyelesaikan pendidikan mereka.

Penjualan Zinedine Zidane ke Real Madrid dengan harga sekitar $64 juta dolar AS masih merupakan salah satu penjualan termahal dalam sepak bola hingga kini. Kasus paling menghebohkan yang menimpa klub ini yaitu saat gelar juara Seri A diraih pada musim 04/05 dan 05/06 dicabut, karena terlibat skandal pengaturan pertandingan. Juventus juga harus terdegradasi ke Seri B akibat kasus ini.


DATA

Nama lengkap : Juventus Football Club S.p.A

Julukan : La Vecchia Signora (The Old Lady), La Fidanzata d'Italia (The Girlfriend of Italy), I Bianconeri (The white-blacks), Le Zebre (The Zebras)

Didirikan : 1 November 1897

Stadion : Stadion Olimpico, Turin dengan kapasitas 27.128

Kostum : Putih Hitam-Putih (kandang), Abu-abu strip Putih Hitam-Hitam (tandang)

Ketua : Jean-Claude Blanc

Manajer : Alberto Zaccheroni


PEMAIN MUSIM 2009-2010

Kiper:

1 Gianluigi Buffon

12 Antonio Chimenti

13 Alex Manninger

31 Mario Kirev

Bek:

2 Martin Caceres

3 Giorgio Chiellini

5 Fabio Cannavaro

6 Fabio Grosso

15 Jonathan Zebina

19 Cristian Molinaro

21 Zdenek Grygera

23 Lorenzo Ariaudo

29 Paolo De Ceglie

33 Nicola Legrottaglie

Gelandang:

4 Felipe Melo

7 Hasan Salihamidzic

8 Claudio Marchisio

16 Mauro Camoranesi

18 Christian Poulsen

20 Sebastian Giovinco

22 Mohamed Sissoko

28 Diego

30 Tiago

Penyerang:

9 Vincenzo Iaquinta

10 Alessandro Del Piero (captain)

11 Amauri

17 David Trezeguet

PRESTASI

Seri A (27 kali): 1905, 1925-26, 1930-31, 1931-32, 1932-33, 1933-34, 1934-35, 1949-50, 1951-52, 1957-58, 1959-60, 1960-61, 1966-67, 1971-72, 1972-73, 1974-75, 1976-77, 1977-78, 1980-81, 1981-82, 1983-84, 1985-86, 1994-95, 1996-97, 1997-98, 2001-02, 2002-03

Piala Italia (9 kali): 1937-38, 1941-42, 1958-59, 1959-60, 1964-65, 1978-79, 1982-83, 1989-90, 1994-95

Piala Super Italia (4 kali): 1995, 1997, 2002, 2003

Piala/Liga Champions (2 kali): 1984-85, 1995-96

Piala Winner: 1983-84

Piala UEFA (3 kali): 1976-77, 1989-90, 1992-93

Piala Super Eropa (2 kali): 1985, 1996

Piala Interkontinental (2 kali): 1985, 1996

sumber: http://www.bola.net/