Rabu, 31 Maret 2010

RISING STAR: DAVIDE SANTON















Nama Lengkap : Davide Santon
Tempat Lahir : Portomaggiore, Italia
Tanggal Lahir : 2 Januari 1991
Kebangsaan : Italia
Posisi : Bek
Bermain di Klub : Inter Milan

Davide Santon lahir pada tanggal 2 Januari 1991 di Portomaggiore, Ferrara, Italia. Dia adalah seorang pemain berkebangsaan Italia yang menempati posisi bek serang kanan tapi dia juga bisa bermain di bagian kiri.

Santon produk asli binaan dari Inter Milan. Pada tanggal 21 Januari 2009, dia memulai debutnya untuk tim senior Inter ketika melawan Roma di Coppa Italia dan turun dari menit pertama. Pada tanggal 25 Januari 2009, dia memulai debutnya di Liga Italia Serie A melawan Sampdoria. Dia kemudian terus diturunkan di pertandingan berikutnya, dan mendapat pujian dari pelatih Jose Mourinho untuk kepribadian dan kemampuannya menyesuaikan diri dengan taktik yang dipakai.

Kemampuannya membuat Marcello Lippi mengingatkannya pada Paolo Maldini muda. Pada tanggal 15 Februari 2009, dia turun dari menit pertama di laga derby pertamanya melawan AC Milan.

Pada tanggal 31 Maret 2009, Santon memulai debut pertamanya di tim U-21 Italia melawan Belanda di stadion Parkstad Limburg.

sumber: www.bola.net

FAKTA UNIK FRANCO BARESI















Baresi adalah seorang bek tangguh pada masanya. Dipensiunkannya nomor 6 di milan merupakan bukti perannya untuk milan di lapangan hijau. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang legenda milan satu ini:

1. Baresi juga memiliki kakak yang mengadu nasib di dunia sepakbola. Bedanya, sang kakak yang memiliki nama Giuseppe Baresi, bermain untuk Inter.

2. Setelah pensiun sebagai pemain, Baresi sempat menjadi direktur sepakbola Fulham sebelum kembali ke Milan sebagai pelatih tim junior U-20 di tahun 2002. Empat tahun kemudian ia dipercaya menangani Milan Berretti alias tim Milan U-19 hingga saat ini.

3. Sejatinya penghargaan yang diberikan FIFA itu hanya satu dari beberapa penghargaan yang didapatnya sejak tahun 1989. Total Baresi mengumpulkan enam award, dan Pemain Abad ini di Milan adalah salah satunya. Selain itu Baresi adalah salah satu dari sejimpit pemain yang memenangi tiga medali Piala Dunia, yaitu emas di Piala Dunia 1982, perak di Piala Dunia 1994 dan perunggu di Piala Dunia 1990, yang menjadikannya sebagai satu-satunya pemain Italia yang berhasil meraih tiga medali ini.

4. Pada 4 Maret 2004, oleh FIFA, Baresi dimasukkan dalam daftar 100 pesepakbola legendaris versi organisasi sepakbola tertinggi di dunia itu. Hebatnya lagi, Baresi merupakan satu-satunya pemain Milan di era 90an yang masuk dalam daftar tersebut.

5. Baresi juga hanya mengikuti dua event Piala Dunia yaitu tahun 1990 dan 1994. Padahal ia mulai dipercaya masuk ke skuad Azzurri di Piala Dunia 1982 dan melakukan debutnya untuk timnas di tahun berikutnya.

6. Di ajang Internasional, Baresi sedikit kurang beruntung. Penampilannya bersama Milan memang mendapat pujian, namun karir mengkilapnya itu juga tertutup karena ia muncul bersamaan dengan pemain legendaris Italia lainnya, Gaetano Scirea. Jadinya, penampilannya bersama Azzurri sedikit tertahan dan hanya mencatat 81 caps dengan mencetak sebiji gol.

7. Keputusan pensiunnya pada waktu itu benar-benar diapresiasi pihak klub. Bentuknya, nomor punggung #6 yang sudah menjadi miliknya kini juga dipensiunkan dan dijamin tak akan dipakai oleh pemain lain.

8. Selama 20 tahun membela Milan, ia tampil di 532 laga dan mencetak 16 gol di berbagai kompetisi. Bentuk kontribusi nyata dari pemain yang memiliki julukan piscinin itu, dalam dialek Milan yang berarti 'si kecil', adalah enam gelar scudetti dan tiga tropi kejuaraan Eropa.

9. Milan adalah menjadi satu-satunya klub yang dibela Baresi selama 20 tahun berkarir sebagai pemain. Ia memulai karirnya di usia 17 tahun dan pensiun di usia 37 pada tahun 1997.

10. Franco Baresi adalah salah satu legenda hidup Milan. Walau demikian ia bukan penduduk asli Milan karena ia lahir dan dibesarkan di Travagliato, Propinsi Brescia pada 8 Mei 48 tahun silam.

PROFIL LAMPARD




















Informasi pribadi
Nama lengkap: Frank James Lampard Jr.
Tanggal lahir: 20 Juni 1978 (umur 29)
Tempat lahir: Romford, Inggris
Panggilan akrab: Lamps

Informasi klub
Klub sekarang: Chelsea
Nomor punggung: 8
Posisi: Gelandang serang

Klub remaja
1994-1995 West Ham United

Klub profesional*
1994-2001 West Ham United 148 (24)
1995-1996 Swansea City 9 (1)
2001-... Chelsea 227 (64)

Tim nasional**
1997-2000 Timnas Inggris U-21 16 (8)
1998 Timnas Inggris B 1 (0)
1999-... Timnas Inggris 56 (13)

* Jumlah penampilan klub profesional dan gol dihitung hanya untuk liga domestik dan benar hingga 19 Agustus 2007.
** Jumlah penampilan dalam tim nasional dan gol benar hingga 19 Agustus 2007.

Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford, 20 Juni 1978) adalah seorang pesepakbola Inggris yang bermain bersama Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena tendangan jauhnya yang keras dan keterampilannya menghasilkan gol dari daerah tengah lapangan. Lampard lahir di Romford, Havering, Inggris. Ia adalah putra dari Frank Lampard Sr. yang juga mantan pesepakbola Inggris dan pernah memenangkan Piala FA sebanyak dua kali selama bergabung dengan West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pesepakbola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.

Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik di Inggris dalam tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan Liga Premiership sebanyak dua kali (dengan Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali memenangkan Piala Liga (dengan Chelsea tahun 2005 dan 2007), sekali memenangkan FA Community Shield (dengan Chelsea tahun 2005), sekali memenangkan Piala Intertoto UEFA (dengan West Ham United tahun 1999), dan sekali meraih Piala FA (dengan Chelsea tahun 2007).

Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Pesepakbola Eropa Tahun Ini setelah gelandang asal Brazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pesepakbola FWA 2005.

Karir Klub


West Ham United
Lampard bergabung dengan West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih, pada bulan Juli 1994 sebagai bagian dari pemain muda. Ia baru menandatangani kontraknya sebagai pemain sepak bola secara resmi pada tanggal 1 Juli 1995.

Pada bulan Oktober 1995, ia disewakan kepada tim divisi dua, Swansea City. Debut liganya dengan Swansea City pada tanggal 7 Oktober 1995 pada sebuah pertandingan melawan Bradford City diselesaikannya dengan baik, saat itu Swansea menang 2-0. Ia tampil membela Swansea sebanyak sembilan kali pertandingan liga, dua kali pertandingan kompetisi perebutan piala, dan sekali mencetak gol. Penampilan pertamanya dalam sepak bola profesional adalah saat melawan Brighton and Hove Albion sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.

Debut Lampard bersama West Ham United adalah pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City FC, tetapi ia tidak dimasukkan ke dalam tim reguler pada musim itu. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam sebuah pertandingan melawan Aston Villa pada tanggal 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.

Gol pertama Lampard untuk West Ham United tercetak pada musim 1997-1998 pada pertandingan tandang melawan Barnsley. Musim 1998-1999 merupakan salah satu musim terbaik bagi Lampard. Ia dimasukkan ke dalam tim reguler West Ham dan bermain sepanjang musim hingga tim yang dibelanya berhasil meraih peringkat kesembilan kala itu.

Kemampuan Lampard sebagai seorang pesepakbola dapat disejajarkan dengan rekan setimnya kala itu, seperti Joe Cole, Michael Carrick, dan Rio Ferdinand. Akan tetapi, setelah Ferdinand yang notabene adalah teman baik Lampard dijual ke Leeds United pada musim 2000-2001, apalagi juga dibarengi dengan mundurnya ayah dan pamannya dari West Ham, maka Lampard pun akhirnya juga memutuskan untuk hengkang dari West Ham. Lampard memilih untuk tetap bertahan di London dengan bergabung bersama Chelsea, menolak tawaran yang diajukan oleh Aston Villa dan Leeds United.

Chelsea


2001-2002, 2002-2003
Lampard bergabung dengan Chelsea pada tanggal 15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah satu kontrak pertama yang dibuat oleh Claudio Ranieri, manajer Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Nortdampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Premiership adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.

Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah karirnya.

2003-2004

Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Premiership di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.

2004-2005

Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pesepakbola FWA 2005.

2005-2006

Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Premiership melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.

Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pesepakbola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pesepakbola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.

2006-2007

Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.

Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Rnieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.

2007-2008

Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal Liga Premiership musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada Timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.

Karir Internasional


Pada masa awal karirnya, Lampard telah diawasi oleh Peter Taylor, pelatih Timnas Inggris U-21 kala itu, dan pada akhirnya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard adalah pada tanggal 13 November 1997, pada pertandingan melawan Yunani. Ia menjadi kapten Timnas Inggris U-21 pada Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 adalah pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertandingan tandang melawan Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh Alan Shearer dan Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).

Penampilan pertama Lampard membela tim senior Inggris adalah pada tanggal 10 Oktober 1999 saat melawan Belgia di Sunderland dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya, Dennis Wise. Sayangnya, ia tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang Euro 2000, tidak juga dalam babak final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris pada tanggal 20 Agustus 2003 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Kroasia yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1.

Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam Euro 2004 di Portugal. Inggris berhasil mencapai perempat final, juga berkat usaha yang dilakukan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. Dengan pensiunnya Paul Scholes dari dunia persepakbolaan internasional, Lampard akhirnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol saat membela Inggris dalam babak penyisihan Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh Scholes.Pada Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kalangan media Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas Inggris, Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan mengatakan,”Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di kompetisi ini, tentunya itu luar biasa bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”Lampard bermain penuh dalam lima pertandingan membela Inggris pada Piala Dunia 2006. Ia adalah salah satu dari tiga pemain Inggris selain Steven Gerrard dan Jamie Carragher (keduanya dari Liverpol FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh kiper Portugal, Ricardo Pereira, saat adu penalti melawan Portugal dalam perempat final Piala Dunia> tanggal 1 Juli 2006.

Pribadi


Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang bernama Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain West Ham United. Sekarang ia melatih salah satu klub yang termasuk dalam Liga Premiership, yaitu Portsmoutd. Ibunya bernama Pat.Sepupu Lampard, Jamie Redknapp, pernah bermain membela Soutdampton FC, Tottenham Hotspur, Liverpool FC, dan AFC Bournemoutd sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2005 karena sering mengalami cedera.Lampard jatuh cinta kepada seorang model Spanyol bernama Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari bahasa Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan pindah ke LaLiga hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai dua bahasa.
Pada bulan Juli 2006, koran The Sun menerbitkan cukilan buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.Lampard mempunyai dua mobil, yaitu Aston Martin DB9 dan Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga mempunyai dua anjing, keduanya berjenis mastiff Perancis, bernama Daphne dan Rocco.

Penghargaan

Klub
  • Piala Intertoto UEFA (1998)
  • Piala FA (2007)
  • FA Community Shield (2005)
  • Piala Liga (2005, 2007)
  • Liga Premiership (2004-2005, 2005-2006)
Pribadi
  • Peringkat dua dalam Pemain Dunia FIFA Tahun 2005 (2005)
  • Pesepakbola FWA 2005 (2005)
  • Peringkat dua dalam Pesepakbola Eropa Tahun Ini (2005)
  • Tim FIFPro World XI (2005)

Sumber: wikipedia.org

LEGENDA: PAVEL NEDVED
















Nama Lengkap : Pavel Nedved
Tempat Lahir : Cheb, Czechoslovakia
Tanggal Lahir : 30-Agust-72
Kebangsaan : Czech Republic
Posisi : Gelandang serang
Bermain di Klub : Juventus

Pavel Nedved lahir pada tanggal 30 Agustus1972 di Cheb, Ceko. Pemain berkebangsaan Ceko ini menempati posisi sebagai pemain tengah.

Nedved mulai menjadi pusat perhatian di kala penampilannya bersama tim nasional Ceko di Piala Eropa 1996, di mana saat itu timnya berhasil masuk final meski akhirnya kalah melawan Jerman. Setelah ajang tersebut akhirnya Nedved memutuskan pindah dari Sparta Prague ke Lazio, meski sebelumnya sudah setuju pindah ke PSV. Bersama Lazio, Nedved mempersembahkan gelar Coppa Italia 1997/98 dan Piala Winners 1999.

Nedved akhirnya pindah ke Juventus pada tahun 2001 dengan transfer sebesar 41 juta Euro, sebagai pengganti dari Zinedine Zidane yang dijual ke Real Madrid pada saat yang sama. Nedved akhirnya berhasil membuktikan dirinya mampu menggantikan Zidane sebagai playmaker bagi Juventus. Bersama Juventus, Nedved menjadi bagian utama Juventus dalam memenangkan scudetto di musim 2001/02, 2002/03, 2004/05 dan 2005/06.

Nedved akhirnya memutuskan pensiun dari sepak bola pada 31 Mei 2009, dengan pertandingan terakhirnya melawan Lazio dan dimenangkan oleh Juventus 2-0. Di balik keputusan pensiunnya, tersembul kekecewaan Nedved karena Juventus hanya menawari perpanjangan kontrak dengan sistem hanya dibayar setiap pertandingan yang diikutinya.

sumber: www.m.bola.net

LEGENDA: RUUD GULLIT

















BIODATA

Nama lengkap: Ruud Dil Gullit
Tanggal lahir: 1 September 1962 (umur 47)
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain: Bek/Gelandang/Striker

TENTANG GULLIT

Ruud Gullit (lahir di Amsterdam, Belanda, 1 September 1962: umur 47 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Belanda. Ia bersama dengan Marco van Basten dan Frank Rijkaard merupakan bagian dari timnas sepak bola Belanda yang memenangkan Piala Eropa pada tahun 1988.

Ruud Gullit, yang sebenarnya bernama Ruud Dil, lahir di Amsterdam sebagai anak di luar nikah dari seorang Suriname bernama George Gullit dan wanita asli Amsterdam bernama Ria Dil. George Gullit berhijrah dari Suriname pada tahun 1958 dengan istri dan ketiga anaknya. Ria Dil adalah wanita simpanannya. Mudah dicirikan karena memiliki gaya main yang begitu keras, berbadan besar, dengan tendangan yang sangat akurat, serta ciri khasnya, rambut gimbal yang unik. Sekarang Gullit menjabat sebagai pelatih salah satu klub di amerika , Los Angeles Galaxy.

LEGENDA: FRANCO BARESI















BIODATA
Nama: Franco Baresi
Tanggal Lahir: 8 May 1960
Tempat Lahir: Travagliato (Brescia), Italia
Tinggi: 176 m
Posisi: Sweeper

PRESTASI
AC Milan:
European Cup: 1989, 1990, 1994 (now called: UEFA Champions League).
Intercontinental Cup: 1989, 1990.
European Supercup: 1989, 1990,1994.
Italian Championship:1979, 1988, 1992, 1993, 1994, 1996.
Italian Super Cup: 1988, 1992, 1993, 1994.
Mitropa Cup: 1982

STATISTIK

1977/78 AC Milan..............01 / 00
1978/79 AC Milan..............27 / 00
1979/80 AC Milan..............27 / 00
1980/81 AC Milan..............27 / 00
1981/82 AC Milan..............29 / 02
1982/83 AC Milan..............31 / 04
1983/84 AC Milan..............34 / 03
1984/85 AC Milan..............29 / 00
1985/86 AC Milan..............28 / 00
1986/87 AC Milan..............25 / 02
1987/88 AC Milan..............26 / 01
1988/89 AC Milan..............23 / 02
1989/90 AC Milan..............28 / 01
1990/91 AC Milan..............26 / 00
1991/92 AC Milan..............27 / 00
1992/93 AC Milan..............14 / 00
1993/94 AC Milan..............27 / 00
1994/95 AC Milan..............30 / 00
1995/96 AC Milan..............13 / 01
1996/97 AC Milan..............13 / 00
ket: klub dan jumlah pertandingan/gol

KARIR

Klub
Baresi adalah pemimpin tim dan pertahanan terbaik dalam satu dekade; suatu masa di mana pertahanan Milan dianggap oleh banyak pengamat untuk menjadi salah satu yang terbaik merangkak kembali dalam sejarah sepak bola, yang terdiri dari Baresi, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga merupakan salah satu dari sedikit pemain yang menghabiskan seluruh karirnya di satu klub, Milan, dimana dia bermain 629 pertandingan, mencetak 31 gol.

Baresi pensiun dari bermain pada tahun 1997 berusia 37. Dengan Milan, Baresi memenangkan enam scudetto (Seri A) dan tiga Piala Eropa. Dia membimbing mitranya Paolo Maldini selama bertahun-tahun, yang akhirnya Maldini menjadi ikon baru milan beberapa tahun selanjutnya. Dengan jasanya di milan nomor punggung 6 miliknya pun dipensiunkan oleh klub, jarang untuk sepak bola Italia.

Internasional
Baresi bermain dalam dua Piala Dunia untuk Italia. Baresi menjadi bagian dari skuad Piala Dunia 1982 di Spanyol saat dia berusia 22 tahun sebagai pengganti bek besar lainnya, Gaetano Scirea, tapi tidak bermain, seperti di Kejuaraan Sepak Bola Eropa 1980, di mana ia dipanggil bersama saudaranya Giuseppe.

Debut internasional datang belakangan tahun itu di pertandingan melawan Rumania. Dia juga merindukan turnamen tahun 1986 dan membuat debut di Piala Dunia 1990 ketika Italia adalah tuan rumah. The Azzurri kalah dari Argentina di semi final, tetapi terus untuk mengalahkan Inggris di tempat ketiga.

Dia agak beruntung telah bermain pada saat Scirea masih aktif dalam Tim Nasional Italia. Keduanya adalah bek kelas dunia dan legenda dalam permainan. Dalam Piala Dunia 1994 ia selangkah lebih dekat untuk mengangkat piala, tapi kalah dari Brasil di final. Dia merindukan penalti pertama dalam tembak-menembak setelah 0-0 full time dan perpanjangan waktu skor. Sampai saat ini, ia adalah seorang pahlawan: ia melewatkan empat pertandingan setelah cedera dalam pertandingan Italia melawan Norwegia. Ia menjalani operasi darurat dan kembali ke kapten tim tiga minggu kemudian. Di final, dia membuat para barisan penyerang Brazil kesulitan. Romário menjadi bukti dari ketangguhan Baresi, dia mengatakan bahwa Baresi adalah bek paling "kejam" buat para striker.

LEGENDA: PROFIL MALDINI
















BIODATA
Nama: Paolo Maldini
Tanggal Lahir: 26-6-68
Palce of Birth : Milan
Tinggi: 1.87 m.
Berat: 85kg
Posisi : Defender/Leftback
Nomor: 3
Zodiac: Cancer
Club : AC Milan (Abadi)
Website : www.maldini.com
Debut club : January 20, 1985 versus Udinese (drew 1-1)
Debut internasional : March 31, 1988 versus Yugoslavia (drew 1-1).
Jumlah penampilan [Italy] : 126

INFORMASI PRIBADI

Actor Favorit: Bruce Wills
Actress Favorit: Jodie Foster
Film Favorit : "Silence of the Lambs"
Penyanyi Favorit : Eros Ramazzotti and Will Smith
Pemain Idola : Roberto Bettega
Mobil : OPEL
Olahraga lain selain sepakbola: Tennis


PRESTASI

4 Italian Champion, 1988, 1992, 1993, 1994
3 Uefa Cup, 1989, 1990, 1994.
3 UEFA Supercup, 1989, 1990, 1995.
2 World Club Cup: 1989, 1990.
World Soccer's World Player of the Year: 1994.
World Cup [2nd place and 3rd place]
European Cup [2nd place]

TENTANG MALDINI

Dalam segala hal Paolo Maldini layak manjadi legenda seperti Franco Baresi. Dia tidak pernah meninggalkan AC Milan selama karirnya dan menjadi kapten tim, pemain ini adalah bakat alam yang diberkahi dengan kemampuan teknis sangat baik dan kualitas fisik yang prima. Maldini adalah milanisti sejati dan ayahnya Cesare merupakan pelatih dari Tim Nasional Italia dan sangat sukses menjadi kapten AC Milan di tahun enam puluhan. Memulai debut dari "Junior", ketika itu ia berusia 16 tahun, ia diturukan ke lapangan oleh Liedholm di Udine dan sejak saat itu, ia menjadi unsur yang sangat diperlukan merah-hitam di line-up. Sebagai seorang bek kiri, ia terampil dan kuat, sebagai bek tengah, Paolo merupakan tembok yang sulit ditaklukkan, Maldini juga sangat efektif maju dan pergerakannya kadang tak terduga ketika ia menyelinap di sisi kiri. Berkat kelas yang paling mumpuni, Maldini segera memulai debut di Tim Nasional. Hampir 19 tahun dan ia di panggil ke lapangan untuk pertandingan pertamanya: 31 Maret 1988, Yugoslavia - Italia 1-1. Sebagai seorang pemain dari Tim Nasional, ia termasuk dalam urutan pertama di Italia '90 dan menempati posisi kedua di USA '94. Maldini, menjadi kapten Tim Nasional pada tahun 2002, dengan 81 caps peringkat ketiga dalam daftar khusus terbaik para pemain Tim Nasional. Tahun 2009 akhirnya ia memutuskan pensiun dari sepakbola. Hingga kini nomor punggungnya di AC Milan nomor 3 belum bertuan, dan sepertinya milan tidak akan memberikan nomor 3 itu kepada siapapun karena sudah banyak sekali jasa Maldini bagi milan.

PROFIL CESC FABREGAS
















Permainan indah dan agresif ala Arsenal tidak bisa dilepaskan dari peran Francesc Fabregas. Gelandang asal Spanyol inilah otak permainan The Gunners.Fabregas dikenal sebagai seorang playmaker andal. Umpan-umpannya jitu dan terukur. Padahal Fabregas masih terhitung belia. Umurnya baru menginjak 20 tahun. Tapi, hebatnya dia mampu bermain seperti pemain dewasa yang telah kenyang pengalaman.

Fabregas direkrut Arsenal dari Barcelona dengan tebusan 2,25 juta pounds (sekitar Rp40,8 miliar) pada Oktober 2003. Dia melakukan debut di Arsenal dengan bermain melawan Rotherham United di Piala Carling (28/10/03). Ini menjadikannya pemain termuda yang pernah membela Arsenal. Waktu itu Fabregas berumur 16 tahun 177 hari.

Kendati demikian, Fabregas belum merasakan Premier League. Baru di musim 2004-05, dia tampil di Premier League. Debutnya terjadi 15 Agustus 2004 melawan Everton. Lagi-lagi, debutnya menjadi rekor. Fabregas menjadi pemain termuda Arsenal yang pernah bermain di Premier League. Dia melakukannya di umur 17 tahun 103 hari.

Tampil di tim utama pada musim kedua di Arsenal sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Fabregas. Maklum, di Arsenal bercokol gelandang hebat seperti Patrick Vieira. Namun kenyataan berbeda. Fabregas sering ditampilkan seiring cedera yang menimpa Vieira.

Lambat laun penampilan Fabregas terus berkembang. Dirinya makin memperlihatkan kemampuan sebagai jendral lapangan tengah. Ini membuat Arsenal berani melepas Vieira ke Juventus pada awal musim 2005-06 karena yakin terhadap kemampuannya. Bukti kepercayaan The Gunners salah satunya diperlihatkan dengan memberikan nomor kostum 4 yang dulu dipakai Vieira kepadanya.

Sesudah itu Fabregas mantap menjadi pemain utama. Hasilnya sungguh positif. Dia berhasil mengantar timnya menembus final Liga Champions 2005-06. Sayang timnya kalah dari Barcelona.

Musim berikutnya, Fabregas tetap mempertahan posisinya. Dia dimainkan dalam 38 pertandingan di Premier League. Ini membuatnya mendapat anugerah Golden Boy dari media Italia, Tuttosport.

Pada musim 2007-08, Fabregas makin berkembang. Terbukti dia mampu menaikkan ketajamannya. Wajar manajer Arsenal, Arsene Wenger melakukan tindakan tidak biasa. Pada Oktober 2006, dia memperpanjang kontrak Fabregas hingga 2014. Tindakan yang istimewa karena biasanya Wenger engan mengontrak pemain dalam jangka panjang. Tapi demi Fabregas, Wenger rela melakukannya karena sadar pemain ini adalah otak permainan dan masa depan The Gunners.

sumber: http://the-kops.blogspot.com/

SEJARAH LIGA CHAMPIONS












Sejarah Liga Champions berawal satu bulan setelah Kongres UEFA yang pertama kali yaitu di Wina, Austria tanggal 2 Maret 1955. Namun anehnya kejuaraan antar klub Eropa ini bukanlah inisiatif yang datang langsung dari UEFA.

Perancis sebagai pendiri
Banyak dari para pendiri UEFA yang lebih tertarik untuk membangun sebuah kompetisi yang diikuti tim sepakbola nasional mereka. Namun dari wartawan sebuah harian olahraga Prancis-lah, L-Equipe yaitu Gabriel Hanot dan rekannya Jacques Ferran yang mempunyai sebuah gagasan tentang sebuah sistem turnament yang diikuti oleh klub-klub Eropa.

Rekaman Pertandingan

Turnamen pertama kali yang diadakan tidak menetapkan tim yang berpartisipasi haruslah juara kompetisi di negara masing-masing melainkan tim yang diundang dengan fans atau pendukung tertinggi. Turnamen pertama kali diikuti oleh perwakilan 16 klub yang diundang pada tanggal 2 dan 3 April 1955, sekaligus telah disetujuinya sebuah aturan yang bulat tentang turnamen ini. Untuk pertama kali Turnament Kejuaraan antar Klub Eropa ( European Champions Clubs' Cup ) digelar di Lisbon mempertemukan Sporting Clube dari Portugal melawan FK Partizan dari Yugoslavia yang berkesudahan 3 - 3. Pada putaran kedua yang digelar di Belgrad, FK Partizan menang 5 - 2 yang memberikan keuntungan bagi mereka untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Dominasi Real Madrid

Real Madrid seakan membuat turnament ini seperti milik mereka sendiri dengan memenangkan 5 (lima) final pertama berturut-turut. Sejak saat itu klub-klub lain juga melengkapi kesuksesan mereka dengan merebut gelar ini lebih dari satu kali seperti AFC Ajax dan FC Bayer Munchen yang telah memenangkan gelar ini tiga kali berturut-turut. Namun, tidak ada satu klub pun yang mampu mendominasi kejuaraan ini dalam waktu yang panjang. Ajax menunggu 22 tahun untuk melengkapi gelar keempat mereka yang diperoleh pada awal tahun 1970-an; Madrid memenangkan kembali gelar ini tahun 1998 setelah menunggu selama 32 tahun; dan Munchen memenangkan tendangan penalti pada partai final di Milan tahun 2001 untuk melengkapi gelar keempat mereka setelah menunggu selama 26 tahun.

Kesuksesan Liverpool

Liverpool FC memenangkan empat gelar ini dalam kurun waktu 1977 s/d 1984 dan pantas disebut sebagai klub asal Inggris yang paling sukses dalam ajang ini. Liverpool FC kembali bersinar pada Final 2005 ketika membalikkan keadaan setelah tertinggal 3 - 0 dari AC Milan dan kemudian memenangkan adu tendangan penalti 2 - 3.

Yang Berjaya

Real Madrid CF dan AC Milan adalah dua tim yang sukses merebut gelar sebanyak 3 ( tiga ) kali setelah kejuaraan ini berubah menjadi format kompetisi. Madrid juga tim yang paling sukses dengan menggondol 9 ( sembilan ) gelar secara keseluruhan, diikuti Milan dengan 7 ( tujuh ) gelar , Liverpool dengan 5 ( lima ) gelar dan 4 ( empat ) gelar masing-masing oleh Bayern dan Ajax. Madrid juga memegang rekor terbanyak tampil di final, yaitu 12 kali. Milan di tahun 2002/2003 meraih sukses setelah menjalani 19 pertandingan mulai dari babak 3 kualifikasi hingga ke final dengan mengalahkan tim satu negara Juventus lewat drama adu penalti.

Perubahan Format Kompetisi

Kejuaraan ini mengalami evolusi dengan perubahan yang mendasar di season 1992/1993 ketika Liga Champions UEFA menambah babak prelimenary untuk melengkapi menjadi 32 tim yang masuk babak pertama ( first round ) dengan memakai sistem knock out dan menyusut menjadi 16 tim di babak kedua ( second round )yang juga sama memakai sistem knock out, kemudian didapat 8 tim di babak ketiga ( third round )yang dibagi menjadi 2 group dengan sitem round robin yang tiap tim menjalani pertandingan setiap Selasa dan Rabu di seluruh Eropa.

Berikut pemegang trophy Liga Champions dari tahun ke tahun (masih terus bertambah) :

• 2008 - 2009 - Barcelona
• 2007 - 2008 Manchester United FC
• 2006 - 2007 AC Milan
• 2005 - 2006 FC Barcelona
• 2004 - 2005 Liverpool FC
• 2003 - 2004 FC Porto
• 2002 - 2003 AC Milan
• 2001 - 2002 Real Madrid CF
• 2000 - 2001 FC Bayern München
• 1999 - 2000 Real Madrid CF
• 1998 - 1999 Manchester United FC
• 1997 - 1998 Real Madrid CF
• 1996 - 1997 BV Borussia Dortmund
• 1995 - 1996 Juventus
• 1994 - 1995 AFC Ajax
• 1992 - 1993 Olympique de Marseille
• 1991 - 1992 FC Barcelona
• 1990 - 1991 FK Crvena Zvezda
• 1989 - 1990 AC Milan
• 1988 - 1989 AC Milan
• 1987 - 1988 PSV Eindhoven
• 1986 - 1987 FC Porto
• 1985 - 1986 FC Steaua Bucureşti
• 1984 - 1985 Juventus
• 1983 - 1984 Liverpool FC
• 1982 - 1983 Hamburger SV
• 1981 - 1982 Aston Villa FC
• 1980 - 1981 Liverpool FC
• 1979 - 1980 Nottingham Forest FC
• 1978 - 1979 Nottingham Forest FC
• 1977 - 1978 Liverpool FC
• 1976 - 1977 Liverpool FC
• 1975 - 1976 FC Bayern München
• 1974 - 1975 FC Bayern München
• 1973 - 1974 FC Bayern München
• 1972 - 1973 AFC Ajax
• 1971 - 1972 AFC Ajax
• 1970 - 1971 AFC Ajax
• 1969 - 1970 Feyenoord
• 1968 - 1969 AC Milan
• 1967 - 1968 Manchester United FC
• 1966 - 1967 Celtic FC
• 1965 - 1966 Real Madrid CF
• 1964 - 1965 FC Internazionale Milano
• 1963 - 1964 FC Internazionale Milano
• 1962 - 1963 AC Milan
• 1961 - 1962 SL Benfica
• 1960 - 1961 SL Benfica
• 1959 - 1960 Real Madrid CF
• 1958 - 1959 Real Madrid CF
• 1957 - 1958 Real Madrid CF
• 1956 - 1957 Real Madrid CF
• 1955 - 1956 Real Madrid CF

sumber: http://madiunfree.blogspot.com/

MUENCHEN TEKUK MAN.UNITED












Kekalahan Manchester United 1-2 di kandang Bayern Munich pada laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (31/3) dinihari WIB, bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab, secara kesuluruhan mereka tampil di bawah form terbaiknya.

Sempat tampil cukup bagus di awal babak pertama dan berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat Wayne Rooney di menit kedua, penampilan Manchester United kemudian terlihat menurun, terutama di babak kedua. Pertahanan mereka menjadi bulan-bulanan serangan tuan rumah hampir sepanjang paruh kedua.

Berdasarkan statistik pertandingan yang dilansir ESPN, MU menguasai bola hanya 40 persen dan melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari sembilan usaha. Sementara Bayern menciptakan sepuluh peluang emas dari 20 kali percobaan.

Buruknya penampilan MU itu diakui oleh manajer Sir Alex Ferguson. Dia mengaku pasukannya banyak melakukan kesalahan. Bola-bola mereka sering buntu mengenai lawan.

"Penguasaan bola kami tak sesuai standar. Tetapi kesalahan sesungguhnya adalah terlalu mudah kami kehilangan bola sehingga kami harus bertahan ketika tak perlu bertahan," ungkap Ferguson.

Apa yang diungkapkan Ferguson itu memang betul. Lahirnya gol pemasti kemenangan Bayern lewat Ivica Olic di masa injury time (90+2) adalah akibat dari kesalahan bek kiri Patrice Evra yang tidak cermat menguasai bola sehingga berhasil direbut Olic. "Gol terakhir (dari Olic) itu, saya tak tahu bagaimana menggambarkannya. Itu pukulan buruk bagi kami," jelas Ferguson.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Bayern Munich, Louis van Gaal. Menurut dia, timnya memang layak menang karena tampil lebih baik dibanding MU.

"Kami pantas menang. Setelah terkejut akibat gol pertama, kami butuh sepuluh menit untuk pulih dan setelah itu kami adalah yang terbaik (di lapangan). Kami memiliki kesempatan bagus di Manchester karena kami selalu mencetak gol saat bermain di kandang lawan," ujar Van Gaal.

MU memimpin lebih dulu 1-0 lewat gol Rooney di menit ke dua, namun akhirnya menyerah 1-2 setelah gawang Edwin van der Sar dua kali kebobolan oleh gol-gol Franck Ribery di menit ke-77 dan Ivica Olic di masa injury time (90+2).

MU masih memiliki peluang untuk membalas kekalahan itu sekaligus merebut tiket ke semifinal saat mereka menjadi tuan rumah pada pertandingan leg kedua di Old Trafford pekan depan.

Susunan pemain:
Bayern Munich: 22-Hans-Joerg Butt; 21-Philipp Lahm, 5-Daniel Van Buyten, 6-Martin Demichelis, 28-Holger Badstuber; 8-Hamit Altintop (18-Miroslav Klose 86), 17-Mark van Bommel, 23-Danijel Pranjic (44-Anatoliy Tymoshchuk 89), 7-Franck Ribery; 25-Thomas Mueller (33-Mario Gomez 73), 11-Ivica Olic.

Manchester United: 1-Edwin van der Sar; 2-Gary Neville, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 17-Nani (11-Ryan Giggs 82), 24-Darren Fletcher, 16-Michael Carrick (25-Antonio Valencia 70), 18-Paul Scholes, 13-Park Ji-Sung (9-Dimitar Berbatov 70); 10-Wayne Rooney.

Sumber: www.gilabola.com

Selasa, 30 Maret 2010

HUMOR MOURINHO













Mourinho (Kiri): Ini nih, utang lo kan dah numpuk gini sama gw, kapan lo mau bayar?!
Ancelotti (Kanan): Duh bang gw lagi gak ada duit hari ini, tahun depan lah bang gw bayar.
Mourinho (Kiri): Gak bisa gitu donk, gara-gara ini gw gak dapet jatah dari bini tiap malem karena gw janji beliin dia cincin, gw repot nih kalo gak dapet jatah.
Ancelotti (Kanan): Iya deh besok gw cicil, dasar rentenir gatel..
--------------------------------------------------------------------














Mourinho (Kiri): Ntar kita beli Boaz Salosa ya bos
Abramovic (Kanan): Hahaha.. Makanan apa itu Boaz?
Mourinho (Kiri): Walah bos Boaz itu pemain bola, kalo gak salah posisinya itu kiper..
-------------------------------------------------------------




















Mourinho (Kiri):
Kamu gimana sih, gebukin wasit aja gak bisa
Ibrahimovic (Kanan): Tugas saya kan mencetak gol pak, gebukin wasit itu kan tugas Cambiasso
Mourinho (Kiri): Ya udah kalo gitu sekarang jadi tugas kamu, ngerti!!
---------------------------------------------------------------------















Mourinho: Wawancaranya ntar yah semua gw lagi ngantuk nih, pusing, capek, becek gak ad ojek gitu lah pokoknya jek,.
------------------------------------------------------------------------





















Mourinho: Mang es cendolnya dua dibungkus.

FABREGAS SIAP TAMPIL














Kondisi kapten Arsenal Cesc Fabregas sudah berangsur baik dan sangat besar kemungkinan dia bisa tampil Rabu (31/3) atau Kamis dinihari WIB saat Arsenal menjamu Barcelona.

Pertandingan perempatfinal leg pertama Liga Champions ini akan berlangsung di Emirates Stadium. Duel ini akan berlangsung menarik karena kedua tim memiliki gaya bermain yang sama.

Fabregas sempat diragukan kesiapannya menyusul cedera lutut dan lengan yang dialaminya Sabtu (27/3) lalu ketika Arsenal ditahan Birmingham City 1-1 di pentas Liga Premier. Tetapi setelah dirawat intensif beberapa hari ini, cederanya tampak mulai membaik.

"Kita lihat saja perkembangannya besok. Saya sangat berharap Cesc bugar pada waktunya sehingga bisa dimainkan lawan Barcelona," tutur pelatih Arsene Wenger.

Lebih lanjut Wenger mengatakan kalau pertandingan ini akan berlangsung menarik karena kedua tim memiliki gaya bermain yang sama, dan lebih dari itu kedua tim juga melakukan pembinaan sendiri para pemainnya sejak mereka masih remaja.

"Kami memiliki kesamaan dalam gaya bermain dan cara melakukan pembinaan tim remaja," ungkap Wenger. "Karena kesamaan itulah makanya saya bisa pastikan kalau pertandingan nanti akan berlangsung seru dan menarik."

Jadwal perempatfinal Liga Champions leg pertama:
Selasa (30/3):
Bayern Munich vs Manchester United
Lyon vs Bordeaux
Rabu (31/3):
Arsenal vs Barcelona
Inter Milan vs CSKA Moscow

sumber: www.gilabola.com

MILAN INCAR TORRES















AC Milan mulai mencari penyerang baru. Tidak memiliki striker yang haus gol membuat Milan membidik Fernando Torres.

Selama ini Milan telah memiliki penyerang sekelas Alexandre Pato, Marco Borriello, Klas-Jan Huntelaar dan Filipo Inzaghi. Namun, penampilan mereka musim ini jauh dari kata memuaskan. Imbasnya posisi Milan kini sedikit sulit untuk menembus puncak klasemen.

Melihat performa buruk keempat penyerang itu, petinggi Rossonerri mulai serius memburu striker kelas satu. Nama Fernando Torres merupakan salah satu incaran mereka. Menurut berita yang dilansir Il Giorno, Senin (29/3), Milan akan menjadikan Torres sebagai salah satu buruan utama.

Ketertarikan Milan kepada penyerang Liverpool itu bukan merupakan kali pertama. Beberapa tahun lalu, Milan sempat menawarkan Torres untuk hengkang ke San Siro. Tapi usaha itu gagal karena Torres masih betah di Anfield.

Selain memburu Torres, Milan juga akan terus melakukan pendekatan dengan striker Wolfsburg, Edin Dzeko. Dalam setahun terakhir Dzeko memang menjadi salah satu incaran pelatih Leonardo.

sumber: www.bolanews.com

TEVES HATTRICK



Carlos Tevez mencetak hattrick di paruh akhir babak kedua untuk mengantarkan kemenangan Manchester City 3-0 saat menjamu Wigan Athletic dalam partai tunggal Liga Premier, Selasa (30/3) dinihari WIB.


Mantan pemain Manchester United asal Argentina ini membobolkan gawang lawan tiga kali berturut-turut pada menit ke 72, 74 dan 84.

Gol-gol Tevez itu terjadi setelah tim lawan hanya bermain 10 orang sejak menit ke 56 menyusul kartu merah yang diberikan wasit kepada Gary Caldwell. Pemain ini diusir dari lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Tevez.

Dengan kemenangan ini, City naik ke posisi kelima klasemen sementara dengan nilai 56 dari 31 kali bertanding, terpaut tiga poin di belakang peringkat ke empat Tottenham Hotspur, dan dua poin di atas Liverpool.

sumber: www.gilabola.com

Senin, 29 Maret 2010

MILAN GAGAL MENANG

AC Milan kembali gagal memenuhi ambisinya untuk mengejar saingan beratnya, Inter Milan di posisi teratas pentas Serie A, setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Lazio, Minggu 28/3.

Kekalahan Inter dari AS Roma akhir pekan lalu, sebenarnya membuka peluang bagi Milan untuk menekan posisi Nerazzurri. Namun, dengan hasil imbang malam tadi, Milan tetap berjarak tiga poin dari Inter di posisi tiga, dengan koleksi 60 poin. Sedangkan Roma, tetap bertahan menekan Inter dengan hanya perbedaan satu poin.

Jika menang, Milan sebenarnya bisa bergabung dengan Roma mengantongi 62 poin dengan sisa tujuh pertandingan lagi. Tetapi, perjuangan skuad Leonardo itu berakhir antiklimaks walau Marco Borriello berhasil membuat mereka memimpin lebih dulu di menit 19, lewat eksekusi penaltinya.

Lazio yang kini bertengger di peringkat 16 dengan perolehan 33 poin, lalu menyamakan kedudukan lewat gol Stephan Lichtsteiner di menit 32. Hasil imbang ini cukup membuat Lazio sedikit bernafas lega dalam upayanya menjauhi zona degradasi.

Melo selamatkan Juve
Dalam laga lainnya, sundulan Felipe Melo yang membuahkan gol bagi Juventus delapan menit sebelum laga dua kali 45 menit usai, berhasil membukukan kemenangan 2-1 bagi Si Nyonya Tua atas Atalanta.

Di babak pertama, Juve harus berterima kasih pada pemain veterannya, Alessandro Del Piero, yang membukukan gol spekatkulernya lewat tendangan bebas. Walau Nicola Amoruso berhasil menyamakan kedudukan beberapa saat sebelum jeda, namun gol Melo menyelamatkan Juve di Stadion Olimpico, Turin.

Lewat kemenangan tersebut, Juve pekan ini kembali ke zona Liga Europa di peringkat enam, dengan koleksi 48 poin. Sedangkan Atalanta, tetap berada di zona degradasi di posisi 18 dengan 28 poin.

Meski demikian, posisi Juve dibayangi Sampdoria yang mengantongi poin sama, namun malam tadi terlempar dari zona Liga Europa setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Cagliari.

Hasil Serie A, Minggu 28/3:
Livorno 1 - 1 Bari
Sampdoria 1 - 1 Cagliari
Fiorentina 4 - 1 Udinese
Juventus 2 - 1 Atalanta
Napoli 1 - 0 Catania
Chievo Verona 0 - 0 Parma
Siena 0 - 0 Genoa
AC Milan 1 - 1 Lazio

sumber: www.gilabola.com

Minggu, 28 Maret 2010

HUMOR DROGBA














Drogba: Mas, nasi goreng 1 yah, gak pake acar y mas, trus minumya es jeruk ya mas, cepet ya mas..
Wasit: Duh bang gw wasit kali bukan tukang nasi goreng..
Drogba: Gw gak mau tau cepet bikinin pesenan gw sekarang
------------------------------------------------------------------------------















Drogba: Ya tuhan turunkanlah hujan biar gw bisa balik nonton naruto, ya tuhan kabulkanlah do'aku..
------------------------------------------------------------------------













Drogba (Kanan): Gini Tiago, aku punya usaha jual mobil bekas, kamu mau ikut gak?
Tiago (Kiri): Boleh-boleh di gaji berpa gw ntar?
Drogba (Kanan): Ya bayarannya cuma ucapan terima kasih aja, mau?
Tiago (Kiri): Boleh deh, tawaran yang bagus..
-----------------------------------------------------------------
















Mourinho (Kiri): Makasih yah kemarin dah traktir gw gorengan..
Drogba (Kanan): Sama-sama pak, kan kemarin bapak udah bantuin saya nyapu rumah, kecil itu pak..
---------------------------------------------------------------------------





















Drogba: Ngapa lo liat-liat, gak suka apa ayam lo gw curi, ntar gw bayar tenang aja, gw mau main dulu sekarang..
-------------------------------------------------------------------------















Drogba: Gw tau lo yang dah ngambil kaos kaki gw, ngaku lo botak!!

10 HAL TENTANG DZEKO
















Mungkin sebagian orang belum banyak yang tau tentang pemain yang satu ini. Namun, di liga Jerman Dzeko telah mendapat banyak pujian karena menjadi top skor pada musim 2008/2009. Hal itu membuatnya dianggap mirip Ibrahimovic yang berpostur tinggi dan memiliki tembakan, visi dan heading yang lengkap. Banyak klub elit yang berminat kepadanya sebut saja AC Milan, Man.United, Arsenal, dan Man.City, namun 4 klub tersebut tidak mampu memboyong bintang muda Wolfsbrug itu. Bahkan AC Milan yang merupakan klub impian Dzeko pun menyerah meski sang pemain berharap Milan membelinya. Inilah 10 hal tentang bintang Bosnia itu:

1) Edin Dzeko lahir di Sarajevo, ibukota Bosnia, di 17 Maret 1986, ia dan keluarganya harus menghadapi perang Bosnia ketika ia hanya berusia enam tahun. Dia bercerita: "Itu yang sulit bagi semua orang di negeri ini. Tidak banyak makan, tidak benar-benar cukup untuk tiga kali makan sehari. Aku sangat takut setiap hari. Kami selalu harus bersembunyi ketika tembakan terdengar atau bom jatuh. Anda bisa tertembak setiap saat. Aku banyak menangis pada masa itu. Terima kasih Tuhan perang sekarang berakhir. "

2) Dzeko bergabung Bosnia dan Herzegovina Premier League FK sisi Željezničar dan melakukan debut di tahun 2003, memulai sebagai pemain tengah dan mencetak lima gol dalam 40 pertandingan dalam dua tahun di klub.

3) Dia pindah ke penerbangan atas klub Ceko FK Teplice pada tahun 2005 seharga € 80.000, dan dipinjamkan ke divisi kedua FK Usti Nad Labem untuk paruh pertama musim. Waktu di Republik Ceko dia berubah posisi menjadi striker dan di anugerahi striker asing terbaik.

4) Setelah muncul melalui U19 dan U21, Dzeko melakukan debut untuk sisi senior melawan Turki pada tanggal 2 Juni 2007. Dia membuat dampak langsung, mencetak gol yang menyamakan kedudukan untuk 2-2 untuk Bosnia kemudian memenangkan pertandingan 3-2.

5) Kehebatan Dzeko dicium oleh manajer VFL Wolfsburg Felix Magath, yang membawa striker jangkung tersebut ke Bundesliga dengan banderol € 4million, dan Dzeko menandatangani kesepakatan sampai 2011.

6) Dia mulai cerah, dengan lima gol dalam dua belas pertandingan pertama, namun kurang berhasil di paruh kedua, sehingga mengakhiri musim pertamanya di Jerman dengan delapan gol dalam 28 pertandingan.

7) musim Terakhir cerita berbeda (2008-2009), Dzeko menjadi setengah dari strikeforce paling sukses dalam sejarah Bundesliga bersama striker Brasil Grafite, mengalahkan Gerd Mueller dan Uli Hoeness di tahun 1972-73. Dzeko menyumbang 26 gol dari total 54 laga sehingga membantu mendorong Wolfsburg ke gelar Bundesliga.

8) Dzeko menyelesaikan musim dengan sensasi, ia mencetak dua hatrick --- hatrick pertama lahir pada tanggal 2 Mei melawan TSG 1899 Hoffenheim hanya dalam waktu 13 menit.

9) Setelah mencetak gol penuh sensasi itu tidaklah mengherankan bos Dzeko's Magath menyanyikan pujian. Magath mengatakan tentang Dzeko: "Dia tipe striker yang klub akan sangat mengharapkannya. Dia tidak egois, memiliki tembakan akurat dan heading terarah, dan dia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan bola saat dia menerimanya."

10) Meskipun Muslim, Dzeko tidak menganggap dirinya ortodoks dan hanya berdoa sekali sehari, bukan lima kali sebagaimana mestinya. (Hanya sekali dia berdoa dalam 5 kali shalatnya)




LAGI, MILAN BELI PEMAIN TUA!!









AC Milan semakin kental dengan kumpulan pemain veteran. Khusus untuk lini belakang, Milan bukannya melakukan peremajaan pemain tapi justru memboyong bek berusia 34, Mario Yepes dari Chievo.

Kepastian bergabungnya Yepes dengan Milan dirilis oleh La Gazzetta Dello Sport, Kamis (25/3). Milan telah berhasil mengikat Yepes dengan durasi kontrak selama dua tahun.

Selama di Milan, Yepes akan menerima gaji sebesar 900 euro (setara 10 miliar rupiah) per musim. Yepes akan resmi bergabung dengan Milan pada musim panas mendatang.

Kedatangan pemain Kolombia itu merupakan pengalihan dari kegagalan Milan dalam melakukan pendekatan dengan bek muda Palermo, Simon Kjaer. Selama ini Kjaer merupakan bidikan serius sejumlah klub besar Italia, Inggris dan Spanyol.

Masuknya Yepes membuat lini belakang Milan semakin menumpuk dengan pemain berusia diatas 30 tahun. Sebelumnya telah terdapat Alessandro Nesta (34 tahun), Kakha Kaladze (32), Gianluca Zambrotta (33), Marek Jankulovski (32), Massimo Oddo (33) dan Giuseppe Favalli yang telah menginjak 38 tahun.

Sumber: www.bolanews.com

IBRA MENANGKAN BARCA









Pasukan Pep Guardiola memimpin La Liga setelah mengatasi keganasan Stadion Ono Estadi, milik Mallorca, Sabtu (27/3). Namun, Real Madrid berpotensi untuk kembali ke puncak andai mampu menang di derby Kota Madrid, Minggu (28/3) melawan Atletico.

Kemenangan skor tipis lewat sebuah gol Zlatan Ibrahimovic di menit 63 dapat mewakili bagaimana hebatnya perlawanan Mallorca di laga tersebut. Pasalnya, pasukan Gregorio Manzano terkenal sulit ditaklukkan jika bermain di kandangnya. Mereka berhasil menapaki posisi keempat La Liga berkat torehan menawan kala bertanding di Ono Estadi.

Sebelum menjamu Barca, Mallorca punya rekor sekali kalah, dari Sevilla, serta 12 kemenangan dari 13 laga. Menyadari kelebihan tersebut, Pep Guardiola perlu menginstruksikan anak buahnya agar tampil agresif dan memegang kendali bola.

"Kami tahu jika tak bermain secara agresif dan intens, kami tak akan menang," tukas Pep kepada Marca setelah pertandingan.

"Mallorca punya peluang, tapi kami mampu bertahan dengan baik, dan itu cara kami bermain di sisa laga (setelah unggul). Ibrahimovic sangat penting, bukan hanya karena golnya, tapi juga permainan yang ia tampilkan di sepanjang laga," tambahnya.

Entrenador Mallorca, Manzano, puas dengan permainan anak asuhnya meski kalah dari Barca. "Barcelona adalah tim yang memiliki banyak pemain hebat yang bisa menang di mana saja, namun hari ini mereka hanya menang beruntung," ujarnya di Marca.

"Mereka pilih mempertahankan keunggulan alih-alih mencari gol kedua, itu adalah tanda respek mereka terhadap kami," tambahnya.

Posisi empat milik Mallorca bisa diambil Sevilla andai Jesus Navas dkk. bisa mengambil tiga angka dari kandang Villarreal pada laga di Hari Minggu.

Sementara itu, kemenangan atas Mallorca terasa sangat krusial bagi Barca untuk memberikan tekanan kepada rival utama, Real Madrid, yang bakal melakoni laga derby melawan Ateltico Madrid. Doa-doa agar Madrid terpeleset oleh Kun Aguero dkk. pasti tengah getol-getolnya dirapalkan Lionel Messi dkk.

TAKLUKKAN INTER, PELUANG ROMA TERBUKA
















AS Roma berhasil membungkam anak-anak asuh Jose Mourinho dengan kemenangan 2-1, di Stadion Olimpico, Minggu (28/3) dini hari. Roma pun berkesempatan besar meraih gelar juara dengan selisih hanya satu poin dari Inter.

Bermain di hadapan publik sendiri membuat Roma bertekad meraih poin penuh atas Inter. Sebagai langkah awal, pada menit ke-17 gol pertama berhasil dibukukan oleh tim tuan rumah. Gol dicetak oleh Daniele de Rossi tepat di depan gawang memanfaatkan set piece. Permainan pun kian berkembang cepat, namun hingga turun minum skor tak berubah, 1-0 untuk Roma.

Di babak kedua, Roma kembali berusaha memegang kendali permainan, namun anak asuh Mourinho juga mampu bermain lepas dan memanfaatkan kelengahan lini belakang Roma. Tebukti pada menit ke-66, Alberto Diego Milito berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah mendapat umpan matang dari Wesley Sneijder.

Sama-sama memiliki peluang memenangi pertandingan, kedua tim makin meningkatkan determinasi serangannya sembari berhati-hati terhadap serangan balik. Tak lama berselang, Luca Toni membuat seluruh publik Olimpico bergemuruh. Striker asli Italia itu sukses membuat Roma memimpin pertandingan. Di menit-72 dia memanfaatkan umpan Rodrigo Taddei untuk meneruskannya menjadi sebuah gol kemenangan.

Dengan hasil ini Roma berpeluang menggeser Inter dari puncak klasemen. Saat ini Roma berada di posisi kedua, menggeser Milan untuk sementara. Roma tepat di belakang Inter dengan selisih satu poin saja.

***

Susunan pemain :

AS Roma : Julio Sergio, Juan, Nicolas Burdisso, John Arne Riise, Marco Casetti, David Pizzaro, Simone Perrota, Daniele De Rossi (Matteo Brighi,'74), Jeremy Menez (Rodrigo Taddei,'67), Luca Toni, Mirko Vucinic (Francesco Totti,'86).
Cadangan : Philippe Mexes, Max Tonetto, Julio Babtista, Doni.


Inter Milan : Julio Cesar, Walter Samuel, Ferreira Lucio, Esteban Cambiasso (Ricardo Quaresma,'76), Javier Zanetti, Maicon, Wesley Sneijder, Thiago Motta (Cristian Chivu,'76), Dejan Stankovic (Goran Pandev,'59), Samuel Eto'o, Alberto Diego Milito.
Cadangan : Marco Materazzi, Francesco Toldo, Ivan Cordoba, Sulley Muntari

sumber: www.bolanews.com

CHELSEA PESTA LAGI


















Setelah mengalahkan Portsmouth lima gol tanpa balas, kini pasukan Carlo Ancelotti kembali membantai lawannya dengan skor telak. Menjamu Villa di Standford Bridge, Sabtu (27/3) malam WIB, Chelsea bermain lepas dan menghancurkan Vila dengan skor 7-1.

Pesta gol Chelsea dibuka oleh gelandang tim nasional Inggris, Frank Lampard, di menit 15 dengan tendangan keras dari sisi kanan lapangan berjarak kurang lebih lima meter sebelum kotak penalti.

Aston Villa berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak dekat John Carew di menit 29 memanfaatkan umpan Ashley Young. Hingga bersiap untuk turun minum skor tidak berubah 1-1. Namun Stanford Bridge kembali bergemuruh saat satu menit sebelum turun minum, Chelsea mendapatkan penalti setelah Yuri Zhirkov dilanggar di kotak terlarang. Frank Lampard sukses menambah keunggulan tim tuan rumah.

Di babak kedua, Chelsea semakin meningkatkan tempo permainan. Mereka berhasil menguasai pertandingan dan akhirnya menambah pundi-pundi gol melalui Striker Florent Malouda yang memanfaatkan umpan silang Zhirkov di menit 57.

Di menit 62, Zhirkov kembali dilanggar di kotak penalti. Lampard yang kembali menjadi algojo malam ini berhasil mencetak hattricknya malam ini. Tidak ingin kalah dari Lampard, Malouda kembali merobek gawang Villa setelah menerima umpan matang dari Lampard di menit 68. Skor pun berubah menjadi 5-1 untuk Chelsea.

Di menit 83, Salomon Kalou menambah kembali pesta gol Chelsea setelah menerima umpan dari Nicolas Anelka. Lampard pun akhirnya menutup pesta gol Chelsea di menit 90 dengan tendangan keras dari sudut kiri kotak penalti.

Chelsea berhasil menggeser dua pimpinan klasemen, MU dan Arsenal. The Gunners yang bermain imbang 1-1 menghadapi Birmingham di Stadion St. Andrew, harus rela turun ke peringkat ketiga klasenen. Sedangkan MU yang digeser oleh Chelsea, kembali merebut tampuk kepemimpinan liga hanya dalam hitungan jam. MU kembali ke puncak klasemen setelah berhasil mengalahkan Bolton Wanderers empat gol tanpa balas.

Dengan demikian, MU berhasil memuncaki klasemen Liga Premier dengan 72 poin dari 32 pertandingan, yang diikuti Chelsea dengan 71 poin dan Arsenal dengan 68 poin. Sangat mendebarkan di mana The Red Devils dan The Blues akan segera berhadapan pada 3 April mendatang untuk memperebutkan kembali puncak klasemen Liga Premier.

***

Susunan Pemain :

Chelsea : Petr Cech, John Terry, Alex, Yuri Zhirkov (Patrick Van Aanholt,77), Paulo Ferreira, John Obi Mikel, Frank Lampard, Deco (Michael Ballack,'72), Florent Malouda, Nikolas Anelka, Joe Cole (Salomon Kalou,'76).
Cadangan : Didier Drogba, Ross Turnbull, Daniel Sturridge, Jeffrey Bruma.

Aston Villa : Brad Friedel. Richard Dunne, James Collins, Stephen Warnock, Luke Young, Steve Sidwell, Stiliyan Petrov (Stewart Downing,'63), Ashley Young, James Milner, Gabriel Agbonlahor (Habib Beye,'72), John Carew (Nathan Delfouneso,'63)
Cadangan : Carlos Jimenez Cuellar, Moustapha Salifou, Curtis Davies, Brad Guzan.

Hasil pertandingan malam ini :

Birmingham 1-1 Arsenal
Chelsea 7-1 Aston Villa
Hull City 2-0 Fulham
Tottenham Hotspur 2-0 Portsmouth
West Ham United 0-1 Stoke City
Wolverhampton Wanderers 0-0 Everton
Bolton Wanderers 0-4 Manchester United


sumber: bolanews.com

Sabtu, 27 Maret 2010

HUMOR LEGA CALCIO















Gilardino: Oh My God, gw lupa bawa celana dalem pengganti. Celana dalem gw dah basah gini lagi. Woy, ada yang bawa celana dalem gak?!
-----------------------------------------------------------------
















G. Pandev: Nah ini dia kamera-man yang nyorot gw terus. Gebukin aja nih orang.
---------------------------------------------------------------

















A. Pirlo: Wah supir gw mana nih, di telponin nomornya gak aktif-aktif, apa dia lagi makan bakso ya di pinggir jalan itu, ntar bulan depan gw potong lah gajinya.
--------------------------------------------------------------------














Eto'o: Ntar ya woy mainnya, perut gw sakit nih, gw ke toilet bentar yah temen-temen.
--------------------------------------------------------------------














M. Lippi (Kanan): Inget ya, tugas kamu pelorotin celana pemain lawan.
Del Piero (Kiri): Siap pak.
M. Lippi (Kanan): Kalo perlu celana dalemnya juga.
Del Piero (Kiri): Siap laksanakan pak. Ntar celana mereka boleh saya jual lagi gak pak?
M. Lippi (Kanan): Ya itu sih terserah kamu.